KYIV, KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-12 pada Senin (7/3/2022), sejak Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus tanggal 24 Februari.
Pada hari ke-12 Rusia serang Ukraina ini, tawaran evakuasi dari Kremlin ditolak, harga minyak meroket, dan terjadi pertempuran sengit di jalan menuju Odessa.
Dikutip dari AFP, berikut adalah rangkuman perang Rusia vs Ukraina kemarin.
Baca juga: Putin Bersedia Setop Invasi Rusia ke Ukraina, Minta Syarat Ini
Tawaran Kremlin untuk membuka rute pengungsian bagi warga sipil yang terjebak dalam pertempuran ditolak oleh Kyiv, karena beberapa mengarah ke Rusia atau sekutunya yaitu Belarus.
Puluhan ribu orang masih terjebak tanpa air atau listrik di pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung, setelah dua upaya evakuasi gagal saat Rusia meningkatkan serangannya terhadap kota-kota Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia sengaja membunuh warga sipil setelah satu keluarga dengan dua anak tewas ditembak di jalan saat melarikan diri dari kota Irpin di luar Kiev.
Harga minyak mencapai level tertinggi selama hampir 14 tahun setelah Amerika Serikat berkata, mereka dan Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk melarang impor dari Rusia yang merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia.
Harga aluminium dan tembaga juga mencapai rekor tertinggi.
Baca juga: 4 Syarat yang Diminta Rusia dari Ukraina Jika Ingin Invasi Dihentikan Segera
"Kami melihat mayat di mana-mana, orang Rusia dan Ukraina... Kami melihat orang-orang dikuburkan di ruang bawah tanah mereka," katanya kepada AFP.
Militer Ukraina mengatakan, sedang berperang sengit dengan pasukan Rusia di tepi selatan kota Mykolayiv, yang terletak di jalan menuju pelabuhan terbesar negara itu, Odessa.
PBB mengatakan, 1,5 juta orang kini mengungsi dari Ukraina, menjadi krisis pengungsi yang naik paling cepat sejak Perang Dunia II.
Sebanyak sembilan orang tewas dalam pemboman bandara Vinnytsia di Ukraina tengah pada Minggu (6/3/2022), kata layanan penyelamatan.
Wali Kota Gostomel di utara Kyiv ditembak mati bersama dua orang lainnya saat membagikan roti dan obat-obatan, kata pejabat kota.
Baca juga: Wali Kota Gostomel Ukraina Tewas Ditembak Rusia Saat Bagikan Roti dan Obat ke Warga
Netflix menangguhkan layanan di Rusia dan raksasa media sosial TikTok memblokade fitur unggah konten video dari negara itu karena undang-undang sensor Kremlin tentang perang.