Dalam Instagram Story lanjutan pada hari yang sama, Saypinar mengatakan bahwa satu-satunya hal yang traumatis dan menyinggungnya tentang situasi tersebut adalah cara maskapai memperlakukannya, bukan celana pendek jins dan atasan yang dikenakannya.
Baca juga: Ada yang Berhubungan Seks saat Rapat Zoom, Peserta Konferensi Guru Berteriak
"Saya masih berusaha untuk melupakannya. Trauma seperti itu," tulisnya di Instagram Story selanjutnya. "Masih merasa mungkin saya harus memakai lebih banyak pakaian."
Ketika dihubungi untuk memberikan komentar tentang insiden itu, seorang juru bicara American Airlines membenarkan pihaknya menolak seorang penumpang naik pesawat dalam penerbangan dari Dallas-Fort Worth ke Miami.
"Seperti yang dinyatakan dalam ketentuan pengangkutan, semua pelanggan harus berpakaian dengan pantas dan pakaian yang menyinggung tidak diizinkan di dalam penerbangan kami," kata pernyataan itu.
Dukungan pun mengalir untuk Saypinar di unggahan foto Instagram. Netizen menanyakan kenapa perempuan dewasa seperti Saypinar pakaiannya dipermasalahkan di AS, sedangkan di Eropa tidak.
Adapun Saypinar belum berkomentar lebih lanjut tentang kasusnya ini.
Baca juga: Tak Percaya Virus Corona, Influencer Fitness Meninggal karena Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.