Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Influencer China Meninggal Usai Sedot Lemak, Kliniknya Dituduh Malpraktik

Kompas.com - 25/07/2021, 20:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

HANGZHOU, KOMPAS.com - Seorang wanita influencer China meninggal pada Selasa (13/7/2021), akibat bedah kosmetik yang gagal setelah operasi sedot lemak.

Wanita yang dikenal dengan nama panggilan Xiao Ran (33) itu meninggal akibat infeksi kulit yang parah, bahkan sampai menjalani dua bulan perawatan di Unit Perawatan Intensif (ICU).

Komisi Kesehatan Hangzhou, kota terbesar di provinsi Zhejiang, pada Kamis (15/7/2021) mengatakan, klinik yang melakukan operasi tersebut harus memberi kompensasi finansial kepada keluarga korban dan menangguhkan operasional bisnisnya.

Baca juga: Selain Sahar Tabar yang Mirip Zombie Angelina Jolie, Deretan Influencer Ini Juga Rombak Penampilan

“Kosmetik Medis Huayan tidak memiliki pemahaman yang benar tentang operasi sebelum melakukannya, melakukan praktik yang salah saat operasi dan tidak memberikan perawatan tepat waktu setelah operasi."

"Kesalahannya telah menyebabkan kematian korban,” kata komisi itu dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (17/7/2021).

Wanita yang meninggal itu bermarga Dai, seorang fesyen blogger dengan sekitar 130.000 followers di Weibo.

Dia menjalani operasi pada 2 Mei untuk menyedot lemak dari sekitar pinggang dan perutnya, serta memperbesar payudaranya.

Dua hari setelah sedot lemak, dia merasakan nyeri tubuh yang parah dan bertahan melawan syok medis, situasi terkadang serius yang disebabkan kurangnya aliran darah ke seluruh tubuh.

Xiao Ran lalu menelepon ambulans untuk membawanya ke Rumah Sakit Penyakit Kardiovaskular Greentown yang tak jauh lokasinya, menurut tangkapan layar media sosial yang ditulis oleh temannya. Unggahan itu kemudian dihapus.

Para dokter di Greentown mengatakan, Dai menderita beberapa kegagalan organ.

Pada 5 Mei keluarga Xiao Ran memindahkannya ke fasilitas lain di Rumah Sakit Afiliasi Kedua Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang.

Di sana Xiao Ran didiagnosis menderita infeksi jaringan kulit dan necrotising fasciitis, penyakit menggerogoti daging yang dapat menyebar dengan cepat dan sangat berbahaya.

Baca juga: Tak Percaya Virus Corona, Influencer Fitness Meninggal karena Covid-19

Setelah menghabiskan dua bulan di ICU Xiao Ran kemudian meninggal. Selama dirawat, dokter melakukan dua operasi untuk menghilangkan infeksi bakteri yang menyebar ke seluruh tubuhnya.

Keluarga Xiao Ran lantas mempertanyakan kualifikasi dokter sedot lemak yang melakukan prosedur pada korban.

Mereka mengatakan, dokter bernama Gao Qiang tersebut masih junior padahal peraturan tahun 2009 oleh otoritas kesehatan negara bagian menetapkan, operasi yang bertujuan menghilangkan 2.000 ml lemak atau lebih harus dilakukan oleh dokter senior.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com