Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Influencer China Meninggal Usai Sedot Lemak, Kliniknya Dituduh Malpraktik

Kompas.com - 25/07/2021, 20:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Operasi Xiao Ran sendiri jumlahnya melebihi 2.000 ml lemak.

Dalam unggahan media sosial, teman Xiao Ran mengungkapkan kekesalannya pada klinik.

Temannya bercerita, sebagian besar kulit Xiao Ran dari payudara hingga perutnya sampai bernanah dan bengkak.

“Rumah sakit Huayan cuma menyuruhnya minum pil ketika dia menceritakan rasa sakitnya. Itu tidak meredakan gejalanya sama sekali,” kata teman Xiao Ran.

Baca juga: Influencer Habis Rp 2 Miliar untuk 60 Kali Oplas, Wajahnya jadi Mirip Boneka

Kemudian seorang konsultan di klinik kecantikan Beijing, yang mengeklaim sebagai klinik sedot lemak berlisensi yang telah beroperasi selama 13 tahun, mengatakan kepada Global Times bahwa klinik mengharuskan pasien harus menjalani pemeriksaan fisik sebelum operasi.

Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tekanan darah, glukosa darah, fungsi jantung, dan tes untuk penyakit menular.

Setelah menjalani sedot lemak, pasien harus mengenakan korset ketat selama tiga hingga lima hari untuk membantu membentuk tubuh yang diinginkan.

Xiao Ran bukan korban pertama dari bedah kosmetik yang gagal di China daratan.

Pada Oktober 2020, seorang wanita berusia 21 tahun di Changzhou, provinsi Jiangsu, meninggal saat menjalani operasi pembesaran payudara dan hidung.

Klinik atau rumah sakit tempat dia menjalani operasi dituduh tidak mampu menangani situasi darurat.

Sebelumnya pada 2019, wanita berusia 28 tahun meninggal setelah menjalani operasi di Nanyang, kota di Henan, China tengah.

Rumah sakit dituduh tidak memiliki lisensi untuk melakukan bedah kosmetik.

Lalu pada 2010 seorang penyanyi terkenal di kompetisi menyanyi TV meninggal karena kecelakaan anestesi saat bedah kosmetik.

Baca juga: Jasad Seorang Influencer China Ditemukan Jatuh dari Crane dengan HP Masih Merekam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com