KINGSTON, KOMPAS.com - Suasana konferensi guru di Jamaika mendadak heboh, setelah ada yang terekam berhubungan seks selama rapat via Zoom.
Insiden selama hampir dua menit itu mengagetkan peserta Konferensi Tahunan Ke-57 Asosiasi Guru Jamaika (JTA), dilansir RT Sabtu (21/8/2021).
Awalnya, salah satu peserta mengungkapkan tantangan yang dihadapi pendidik selama merebaknya pandemi virus corona.
Baca juga: Lupa Matikan Kamera, Mahasiswa Ini Terekam Berhubungan Seks saat Kelas Online
"Mengajar di tengah pandemi itu sangatlah sulit," kata di pembicara, yang melanjutkan tentang pentingnya profesi guru.
Namun di tengah diskusi itu, akun dengan Marvene Graham terekam berhubungan seks tanpa mematikan kameranya.
Pemberitahuan Recording in progress sempat menyala, sebelum salah satu partisipan konferensi tiba-tiba berteriak.
"Apa-apaan ini?!" kata salah satu peserta. Sementara anggota pertemuan lainnya meminta panitia untuk segera menghentikan aksi Graham.
Tidak menyadari adanya kejadian tak senonoh tersebut, si pembicara masih terus membahas pengalamannya berkaitan dengan sinyal internet.
Sekitar dua menit kemudian, barulah jendela Zoom Marvene Graham menghilang, dan digantikan oleh Suelyn Ward-Brown.
Ini bukan kali pertama ada kejadian tidak senonoh berlangsung selama pertemuan yang digelar secara daring.
Tahun lalu, seorang anggota parlemen di Argentina terekam melakukan hal tidak pantas terhadap seorang wanita selama rapat.
Kemudian di Filipina, pejabat pemerintahan harus kehilangan pekerjaannya karena ketahuan berhubungan seks dengan sekretarisnya.
Baca juga: Diganggu saat Berhubungan Seks, Pasangan Ini Bunuh Anak Mereka yang Berusia 3 Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.