Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Klaim Setengah Penduduk Negara Sudah Divaksin 2 Kali

Kompas.com - 28/07/2021, 16:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Pemerintah Jerman mengeklaim lebih dari setengah penduduk di negaranya sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Menteri Kesehatan Jens Spahn dalam kicauan di Twitter menyatakan, 41,8 juta rakyat "Negeri Bir" sudah divaksinasi penuh.

Berdasarkan data populasi per 2019, jumlah penduduk di negara dengan ekonomi terkuat Eropa itu mencapai 83,02 juta jiwa.

Baca juga: Cerita Penyesalan Pasien Covid-19 yang Terjangkit Setelah Menolak Divaksin

"Sebanyak 61,1 persen sudah emndapat satu dosis vaksin. Makin cepat orang divaksinasi, makin aman kita di musim gugur dan dingin," kata Spahn.

Sempat mengalami perlambatan, kampanye vaksinasi Jerman dipercepat di musim semi. Namun, mereka masih jauh dari target 80 persen herd immunity.

Selain itu dalam beberapa pekan terakhir, inokulasi vaksin Covid-19 melambat, menimbulkan kekhawatiran publik mereka bisa terdampak gelombang keempat.

Kekhawatiran itu makin kuat lantaran kasus virus corona di sana kembali meningkat karena kehadiran vasian Delta.

Dengan makin tingginya infeksi, bagaimana meyakinkan orang agar mau divaksin akan jadi isu hangat jelang pemilu 26 September mendatang.

Tidak seperti Perancis dan Yunani, sejauh ini Jerman tidak menerapkan kewajiban vaksinasi di sektor tertentu.

Baca juga: Arab Saudi Larang Warga yang Belum Divaksin Covid-19 Masuk Mal dan Tempat Umum

Kanselir Angela Merkel mendesak publik untuk mau divaksin, untuk menangkal apa yang dia sebut angka infeksi yang sudah jelas mengkhawatirkan.

"Setiap vaksinasi merupakan langkah kecil untuk kembali ke hidup normal," kata Merkel dilansir AFP Rabu (28/7/2021).

Kepala Staf Jerman Helge Braun bahkan mengancam orang yang tidak divaksin dilarang ke tempat umum, meski hasil tes mereka negatif.

"Orang yang divaksinasi jelas akan lebih merdeka dibandingkan mereka yang tidak, jika kasus kembali melonjak di musim gugur," papar Braun.

Baca juga: Separuh Eropa Divaksin Covid-19, Tetap Waspadai Varian Delta

Sepanjang musim panas, angka infeksi Covid-19 "Negeri Bir" relatif lebih kecil dibandingkan negara Eropa lainnya.

Meski begitu pada Rabu, otoritas kesehatan mengumumkan 2.768 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir.

Merujuk pada data Institut Robert Koch, varian Delta menjadi dalang dari 80 persen kasus corona baru yang diderita Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com