Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Kontingen Italia Olimpiade Tokyo 2020 Dikarantina

Kompas.com - 24/07/2021, 16:25 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com – Sebanyak enam atlet dan tujuh ofisial Italia dalam Olimpiade Tokyo 2020 harus menjalani karantina di kampung atlet.

Pasalnya, ke-13 orang tersebut melakukan kontak dekat dengan seorang jurnalis yang positif Covid-19 ketika mereka terbang ke Jepang.

Baca juga: 100 Atlet AS dalam Olimpiade Tokyo Belum Vaksin di Tengah Kekhawatiran Penyebaran Covid-19

Melansir Reuters, Sabtu (24/7/2021), otoritas kesehatan Jepang memutuskan untuk mengkarantina ke-13 orang itu.

Namun, para atlet masih diizinkan untuk berlatih dan bertanding di Olimpiade. Nama-nama atlet tersebut tidak diumumkan.

Keenam atlet dari Italia tersebut berasal dari cabang olahraga tinju, loncat indah, dan skateboarding.

Baca juga: Pembukaan Olimpiade Tokyo Diwarnai Demo Penolakan

AGI melaporkan, Wakil Menteri Olahraga Italia Valentina Vezzali mengatakan bahwa para atlet tersebut saat ini mengikuti semua prosedur yang ditetapkan.

"Saya yakin ketua delegasi kami akan bisa mengendalikan semuanya, menghadapi situasi dengan cara terbaik, dan atlet kami bisa mengikuti kompetisi," ujar Vezzali.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020 melampaui 100 kasus hingga hari upacara pembukaan, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: 10 Momen Unik dalam Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Hampir setengahnya (51 orang) adalah kontraktor, disusul oleh personel IOC (32), media (8), atlet (11), dan pegawai Olimpiade Tokyo 2020 (3).

Sehari sebelum upacara pembukaan Olimpiade, Tokyo juga diterpa angka positif Covid-19 tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Ada sebanyak 1.979 kasus baru Covid-19 pada Kamis (22/7/2021), terbanyak sejak ada 2.044 kasus positif pada 15 Januari.

Baca juga: Seniman Jepang Gambarkan Negara Peserta Olimpiade Sebagai Karakter Samurai, Ada Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com