Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2021, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Ratusan berunjuk rasa menolak Olimpiade Tokyo di luar Stadion Nasional Jepang pada Jumat (23/7/2021) malam waktu setempat.

Mereka menggelar aksi penolakan tersebut bertepatan dengan hari di mana digelarnya upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Jumlah orang yang mengikuti aksi protes semakin berkembang saat upacara pembukaan dimulai sebagaimana dilansir Yahoo Sports.

Baca juga: 10 Momen Unik dalam Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Di sudut jalanan, sambil dijaga dan dikelilingi oleh polisi, beberapa pengunjuk rasa meneriakkan penolakannya atas Olimpiade Tokyo.

Mereka berteriak, "Kami tidak ingin Olimpiade di negara ini! Tidak ada Olimpiade!"

Sebelumnya, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas warga Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Seorang memimpin teriakan penolakan megafon. Setidaknya satu orang tampak memainkan alat musik perkusi dan beberapa orang memegang spanduk penolakan.

Baca juga: Seniman Jepang Gambarkan Negara Peserta Olimpiade Sebagai Karakter Samurai, Ada Indonesia

Polisi membentuk barisan di depan pengunjuk rasa untuk menahan aksi protes sambil mengatur lalu lintas mobil dan pejalan kaki.

Di sisi lain, ada juga beberapa orang Jepang yang datang mendekati Stadion Nasional Jepang untuk sekadar merasakan atmosfer dimulainya Olimpiade.

Kendati demikian, tidak ada satu pun penonton yang diperbolehkan masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan upacara pembukaan.

Aparat keamanan tidak membiarkan wartawan yang berada di dalam untuk keluar dan meliput aksi protes.

Baca juga: Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Akhirnya Digelar di Tengah Pro-kontra

Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 juga melarang media asing mewawancarai warga di luar tempat Olimpiade.

Aksi protes tersebut berlanjut selama lebih dari satu jam, sebelum dan selama upacara pembukaan Olimpiade Toyko.

Pada satu titik, seluruh blok di sisi barat stadion penuh sesak dengan orang. Polisi tampaknya terlibat konfrontasi kecil tanpa kekerasan dengan beberapa orang.

Konfrontasi tersebut berlangsung selama lebih dari dua jam, kemudian mereda, dan orang-orang tersebut membubarkan diri.

Baca juga: Olimpiade Kuno Yunani 2.400 Tahun Lalu: Bertanding Telanjang, Disaksikan Wanita Lajang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com