Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Muson Picu Tanah Longsor dan Banjir, 112 Orang Tewas di India

Kompas.com - 24/07/2021, 08:26 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sedikitnya 112 orang tewas di negara bagian Maharashtra, India barat, setelah hujan muson yang lebat menyebabkan tanah longsor dan membanjiri daerah dataran rendah, hingga memutus ratusan desa.

Bagian dari pantai barat India menerima curah hujan hingga 594 mm selama 24 jam. Cuaca ekstrem memaksa pihak berwenang mengevakuasi penduduk dari daerah yang rentan, karena air dari bendungan harus dilepas setelah terancam meluap.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Jamur Hitam Menyebar ke 5 Negara, Sudah Ada di Indonesia Sebelum Pandemi

"Hujan deras yang tidak terduga memicu tanah longsor di banyak tempat dan membanjiri sungai," kata Uddhav Thackeray, kepala menteri pemerintah negara bagian Maharashtra, Jumat (23/7/2021) melansir Guardian.

“Bendungan dan sungai meluap. Kami terpaksa melepaskan air dari bendungan, dan, karenanya, kami memindahkan orang-orang yang tinggal di dekat tepi sungai ke tempat yang lebih aman.”

Angkatan laut dan tentara India membantu operasi penyelamatan di daerah pesisir.

Sedikitnya 38 orang tewas di Taliye, 180 km (sekitar 110 mil) tenggara ibukota keuangan Mumbai, ketika tanah longsor meratakan sebagian besar desa kecil, menurut pejabat negara.

Terjadi sembilan tanah longsor lainnya di bagian lain Maharashtra, 59 orang tewas dan 15 lainnya tewas dalam kecelakaan yang terkait dengan hujan deras.

Beberapa lusin orang juga dikhawatirkan terperangkap dalam tanah longsor di distrik Satara dan Raigad, kata seorang pejabat negara yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

“Operasi penyelamatan sedang berlangsung di berbagai tempat di Satara, Raigad dan Ratnagiri. Karena hujan deras dan sungai banjir, kami berjuang memindahkan mesin penyelamat dengan cepat, ”katanya.

Baca juga: 13 dari 1.000 Pasien Covid-19 di Gujarat India Terinfeksi Jamur Hitam

Ribuan truk terjebak di jalan raya nasional yang menghubungkan Mumbai dengan pusat teknologi selatan Bengaluru, dengan jalan terendam di beberapa tempat, kata pejabat pemerintah Maharashtra lainnya.

Menurut informasinya, ratusan desa dan kota tanpa listrik dan air minum.

Pejabat pemerintah di negara bagian Karnataka dan Telangana memantau sungai-sungai meluap di wilayahnya.

Hujan monsun musiman dari Juni hingga September menyebabkan kematian dan perpindahan massal di seluruh Asia Selatan setiap tahun. Tetapi, musim itu juga memberikan lebih dari 70 persen curah hujan India dan sangat penting bagi petani.

Baca juga: Jamur Hitam di India: Ribuan Orang Meninggal, Kasusnya Sudah Ada di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com