Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hujan Muson Picu Tanah Longsor dan Banjir, 112 Orang Tewas di India

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sedikitnya 112 orang tewas di negara bagian Maharashtra, India barat, setelah hujan muson yang lebat menyebabkan tanah longsor dan membanjiri daerah dataran rendah, hingga memutus ratusan desa.

Bagian dari pantai barat India menerima curah hujan hingga 594 mm selama 24 jam. Cuaca ekstrem memaksa pihak berwenang mengevakuasi penduduk dari daerah yang rentan, karena air dari bendungan harus dilepas setelah terancam meluap.

"Hujan deras yang tidak terduga memicu tanah longsor di banyak tempat dan membanjiri sungai," kata Uddhav Thackeray, kepala menteri pemerintah negara bagian Maharashtra, Jumat (23/7/2021) melansir Guardian.

“Bendungan dan sungai meluap. Kami terpaksa melepaskan air dari bendungan, dan, karenanya, kami memindahkan orang-orang yang tinggal di dekat tepi sungai ke tempat yang lebih aman.”

Angkatan laut dan tentara India membantu operasi penyelamatan di daerah pesisir.

Sedikitnya 38 orang tewas di Taliye, 180 km (sekitar 110 mil) tenggara ibukota keuangan Mumbai, ketika tanah longsor meratakan sebagian besar desa kecil, menurut pejabat negara.

Terjadi sembilan tanah longsor lainnya di bagian lain Maharashtra, 59 orang tewas dan 15 lainnya tewas dalam kecelakaan yang terkait dengan hujan deras.

Beberapa lusin orang juga dikhawatirkan terperangkap dalam tanah longsor di distrik Satara dan Raigad, kata seorang pejabat negara yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

“Operasi penyelamatan sedang berlangsung di berbagai tempat di Satara, Raigad dan Ratnagiri. Karena hujan deras dan sungai banjir, kami berjuang memindahkan mesin penyelamat dengan cepat, ”katanya.

Ribuan truk terjebak di jalan raya nasional yang menghubungkan Mumbai dengan pusat teknologi selatan Bengaluru, dengan jalan terendam di beberapa tempat, kata pejabat pemerintah Maharashtra lainnya.

Menurut informasinya, ratusan desa dan kota tanpa listrik dan air minum.

Pejabat pemerintah di negara bagian Karnataka dan Telangana memantau sungai-sungai meluap di wilayahnya.

Hujan monsun musiman dari Juni hingga September menyebabkan kematian dan perpindahan massal di seluruh Asia Selatan setiap tahun. Tetapi, musim itu juga memberikan lebih dari 70 persen curah hujan India dan sangat penting bagi petani.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/24/082626970/hujan-muson-picu-tanah-longsor-dan-banjir-112-orang-tewas-di-india

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke