Sebelum pertempuran berdarah pada Mei lalu, katanya, perusahaan Pepsi Gaza umumnya diizinkan untuk mengimpor bahan-bahan yang dibutuhkan.
Baca juga: Militer Israel: Serangan Udara Terbaru ke Gaza Tanggapi Kiriman Balon Pembakar Hamas
Penutupan juga dapat terjadi di pabrik-pabrik Gaza lainnya, jika pembatasan Israel dipertahankan, kata para analis.
Manufaktur membentuk sekitar 10 persen dari ekonomi yang didominasi sektor jasa Gaza, menurut data PBB.
Dimintai komentar, COGAT, badan militer Israel yang bertugas mengurusi urusan sipil di wilayah Palestina, mengatakan, "Karena situasi keamanan, impor bahan baku industri dari Negara Israel ke Jalur Gaza tidak mungkin."
COGAT mengatakan Israel mengizinkan impor lain ke Gaza, termasuk bahan bakar, makanan, obat-obatan dan peralatan medis.
Israel dan negara tetangga Mesir menjaga kontrol ketat atas perbatasan Gaza dan mengatakan pembatasan diperlukan untuk menghentikan senjata mencapai Hamas dan mencegahnya diproduksi secara lokal.
Mesir dan PBB meningkatkan mediasi pekan lalu setelah serangan udara Israel di Gaza menantang gencatan senjata yang rapuh.
Baca juga: Baru Gencatan Senjata Bulan Lalu, Israel Serang Gaza Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.