Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Pangan Korea Utara Menjalar ke Bahan Non-pokok, Harga Kopi Rp 1 Jutaan Sebungkus

Kompas.com - 20/06/2021, 06:37 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

HONG KONG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memiliki masalah yang lebih besar daripada Amerika Serikat saat ini.

Dia perlu memberi makan rakyatnya, dan pilihannya tidak baik.

Baca juga: Korea Utara Mulai Krisis Pangan, Harga Pisang di Sana Rp 640.000

Diktator rezim komunis turun temurun itu membuka pertemuan politik penting pada Selasa (15/6/2021), dan mengakui situasi suram yang dihadapi negaranya sekarang.

Pasokan makanan Korea Utara tipis dan "terjadi krisis," kata Kim, menurut kantor berita negara itu, KCNA.

Sektor pertanian masih belum pulih dari kerusakan akibat badai yang terjadi tahun lalu.

Mengganti pasokan pangan dalam negeri dengan impor kemungkinan akan sulit, karena sebagian besar perbatasan tetap ditutup akibat pembatasan Covid-19.

Di ibukota Pyongyang, harga beberapa barang pokok dilaporkan meroket.

Para ahli mengatakan harga beras dan bahan bakar relatif stabil, tetapi harga bahan pokok impor seperti gula, minyak kedelai, dan tepung terigu telah naik.

Biaya yang terkait dengan beberapa bahan pokok yang diproduksi secara lokal juga melonjak dalam beberapa bulan terakhir.

Harga kentang naik tiga kali lipat di pasar Tongil yang terkenal, tempat penduduk lokal dan orang asing dapat berbelanja, kata penduduk Pyongyang melansir CNN pada Jumat (18/6/2021).

Warga juga mengungkapkan bahwa barang-barang non pokok juga terdampak.

Sebungkus kecil teh hitam dapat dijual dengan harga sekitar 70 dollar AS (Rp 1 juta). Sedangkan harga kopi sebungkus dapat dijual lebih dari 100 dollar AS (Rp 1,4 juta).

Baca juga: Momen Langka, Kim Jong Un Berikan Hadiah Ulang Tahun ke Rakyat Jelata

Kim tidak mengungkapkan skala krisis yang terjadi.

Tetapi Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) baru-baru ini memperkirakan Korea Utara kekurangan sekitar 860.000 ton makanan. Jumlah itu setara dengan lebih dari dua bulan pasokan nasional.

Situasinya cukup serius pada April bagi Kim, sehingga dia mendesak warga Korea Utara untuk melakukan "pawai penderitaan" lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com