KOMPAS.com - Berita internasional minggu ini tidak hanya mengulas berita serius. Kanal Global Kompas.com juga mencatat ada beberapa kabar unik, yang menggelitik dan mengundang tawa.
Bahkan beberapa ada yang aneh sampai membuat tercengang. Salah satunya adalah penemuan berlian terbesar ketika dunia yang kandungannya 1.098 karat.
Ada juga kisah seorang pria yang sukses menurunkan berat badannya setelah lama mengalami obesitas. Karena ketekunannya dia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 80 kg lebih dalam waktu setahun.
Berikut kami sajikan berita-berita unik dari kanal Global Kompas.com edisi Senin (14/6/2021) hingga Sabtu (20/6/2021).
Perusahaan di Botswana, Debswana, mengatakan bahwa telah menemukan sebuah batu berlian terbesar ketiga di dunia yang kandungannya 1.098 karat.
Batu berlian besar itu ditemukan di Botswana, Afrika Selatan pada Selasa (1/6/2021) dan dipublikasikan di ibu kota Gaborone, pada Rabu (16/6/2021), yang dihadairi oleh Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi.
"Batu berlian ini diyakini sebagai batu berlian berkualitas terbesar ketiga di dunia ditemukan," ujar Direktur Manajemen Debwana Lynette Armstrong, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Kamis (17/6/2021).
"Batu langka dan luar biasa...sangat berarti dalam konteks berlian dan Bostwana," ucap Armstrong.
"Penemuan ini memberikan harapan bangsa yang sedang kesusahan," imbuhnya. Batu yang belum diberi nama itu berukuran panjang 73 mm, lebar 52 mm, dan tebalnya 27 mm.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Batu Permata Misterius Ditemukan di Afrika Selatan, 1.000 Lebih Orang Berburu Harta
Seorang pria di Thailand menjadi viral karena berat badannya yang turun dari 156 kg ke 75 kg dalam waktu setahun.
Lelaki bernama Nes Chedtragull itu membagikan kisahnya di laman Facebook, yang kemudian menjadikannya diperbincangkan.
Dalam unggahannya, Nes mengungkapkan dia sudah obesitas sejak kecil, dan ingin menurunkan sebagian berat badan.
Bobot awalnya adalah 156 kg, di mana dia berhasil menurunkannya lebih dari 80 kg dalam periode satu tahun.
Perubahan Nes terjadi di periode 2019 hingga 2020, dan saat ini dia disebut berhasil mendapatkan bobot ideal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.