Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Tampak Lebih Ramping, Kondisi Kesehatannya Kembali Dipertanyakan

Kompas.com - 09/06/2021, 15:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

PYONGYANG, KOMPAS.com - Foto-foto terbaru Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memicu lebih banyak spekulasi tentang kondisi kesehatannya, setelah dia tampak kehilangan banyak berat badan.

Sejak dia menjabat sebagai pemimpin negara itu hampir satu dekade lalu, perawakan tubuh Kim yang besar menjadi salah satu ciri khas diktator ini di mata global.

Namun, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, gambar yang dirilis pada Sabtu (5/6/2021), menunjukkan diktator itu tampak lebih ramping.

Baca juga: Kim Jong Un Makin Benci Budaya Asing, Nonton K-Pop Bisa Dihukum Mati

NK News menganalisis foto-foto Kim berpidato di pertemuan politbiro partai yang berkuasa akhir pekan lalu.

Dalam penampilan publik pertamanya selama sebulan terakhir tersebut, penelaah melihat bahwa "berat badan Kim tampaknya turun signifikan".

Pada Selasa (8/6/2021), situs yang berbasis di Seoul itu menerbitkan gambar lainnya yang telah diperbesar.

Gambar itu menunjukkan bahwa Kim, yang diyakini berusia 37 tahun, telah mengencangkan tali jam tangan favoritnya, yang dilaporkan bernilai 12.000 dollar AS (Rp 171 juta).

Guardian pada Rabu (9/6/2021) mewartakan, foto-foto tersebut tampak menunjukkan pergelangan tangan kirinya jauh lebih mengecil, daripada gambar serupa yang diambil pada November 2020 dan Maret tahun ini.

Baca juga: Korea Utara Sebut Israel Jadikan Gaza Rumah Jagal Manusia

Kim, yang seorang perokok berat diketahui telah berjuang dengan kondisi kesehatan, yang dikaitkan dengan berat badan dan gaya hidupnya.

Ayahnya, Kim Jong-il, meninggal karena dugaan serangan jantung pada Desember 2011.

Menurut laporan Badan intelijen nasional Korea Selatan kepada anggota parlemen tahun lalu, Kim diyakini memiliki berat 140 kg.

Berat badannya bertambah rata-rata 6-7 kg setahun sejak berkuasa pada akhir 2011, menurut laporan NK News.

Guardian mewartakan, tidak jelas dari laporan itu apakah penampilan Kim yang berubah adalah akibat dari penyakit atau keputusan sadar untuk menurunkan berat badan.

Seorang analis mengatakan kepada NK News bahwa pemimpin itu mungkin telah memutuskan untuk menurunkan berat badan untuk meningkatkan “posisinya” di negaranya.

Korea Utara sedang berjuang melawan kekurangan pangan dan krisis ekonomi. Krisis ini dipicu penurunan dramatis dalam perdagangan dengan China selama pandemi virus corona.

Halaman:
Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com