TEHERAN, KOMPAS.com - Ketua hakim Iran Ebrahim Raisi memimpin pemilihan Presiden Iran hingga Sabtu siang (19/6/2021).
Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, sekitar 90 persen suara sudah dihitung. Kementerian Dalam Negeri Iran mengatakan Raisi telah menerima 17,8 juta suara, sekitar 62 persen dari suara yang diberikan.
Baca juga: Menteri Luar Negeri: Ebrahim Raisi Presiden Terpilih Iran
Sebagai hakim ultrakonservatif, Raisi dikenal karena kesetiaannya pada struktur kekuasaan ulama Iran.
Sejak awal, dia telah muncul sebagai yang terdepan setelah lawan-lawan utama didiskualifikasi, oleh otoritas lapangan yang terbatas pada kandidat garis keras.
Ulama ini tidak memiliki pengalaman politik. Tetapi dia memiliki karier yang panjang dalam sistem peradilan, yang membentuk reputasinya sebagai tokoh garis keras Iran dengan sedikit kesabaran untuk perbedaan pendapat politik.
Raisi memiliki hubungan dekat dengan Pengawal Revolusi Iran dan hubungan selama puluhan tahun dengan Khamenei.
Dia dikenal karena perannya dalam komisi 1988, yang menghukum mati ribuan tahanan politik. Raisi juga memimpin pemenjaraan massal wartawan, aktivis politik dan warga negara ganda, termasuk Amerika Serikat (AS).
Raisi telah memberikan beberapa rincian tentang platform politiknya, baik itu ekonomi, kebijakan dalam negeri atau urusan luar negeri.
Dia tidak menentang kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia.
Namun pemerintahannya diperkirakan akan mengubah kebijakan luar negeri Iran terhadap Rusia dan China, dengan mengorbankan diplomasi dengan Barat, sebuah sikap yang telah lama disukai oleh pemimpin tertinggi Iran.
Baca juga: Ebrahim Raisi Pimpin Penghitungan Suara Pilpres Iran, Ucapan Selamat Mengalir
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.