Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un: Korea Utara Siap Berdialog atau Berkonfrontasi dengan AS

Kompas.com - 18/06/2021, 06:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, negaranya perlu bersiap untuk berdialog maupun berkonfrontasi dengan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Joe Biden.

Pernyataan tersebut dilontarkan Kim dalam rapat pleno komite pusat Partai Buruh pada Kamis (17/6/2021) dan diwartakan oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA.

Dalam rapat tersebut, Kim sempat memamaparkan strateginya untuk berhubungan dengan Washington dan kecenderungan kebijakan pemerintah AS yang baru.

Baca juga: Penampilan Terbaru Kim Jong Un Lebih Kurus, Terserang Penyakit?

Kim menekankan agar Korea Utara perlu bersiap berdialog maupun berkonfrontasi dengan “Negeri Paman Sam” sebagaimana dilansir AFP.

“Terutama untuk sepenuhnya siap menghadapi konfrontasi untuk melindungi martabat negara kita dan menjamin lingkungan yang damai,” kata Kim sebagaimana diwartakan KCNA.

Dia juga menyerukan agar bawahannya segera bereaksi mengatasi situasi, serta berkonsentrasi untuk mengambil kendali yang stabil atas situasi di semenanjung Korea.

Baca juga: Kim Jong Un Buka Rapat Penting Partai Buruh, Apa Saja yang Dibahas?

Sebelumnya, Pyongyang menyebut Biden membuat kesalahan besar karena mengambil kebijakan yang bermusuhan dengan Korea Utara.

Pendahulu Biden, Donald Trump, sempat menjadi sorotan internasional setelah melakukan sejumlah pertemuan langsung dengan Kim.

Biden mengatakan, dia tidak akan mengulangi strategi Trump tersebut kecuali persyaratannya berubah secara drastis.

Baca juga: Kim Jong Un Akui Kondisi Pangan Korea Utara Sedang Menegangkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com