Kim Jong Un: Korea Utara Siap Berdialog atau Berkonfrontasi dengan AS

PYONGYANG, KOMPAS.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, negaranya perlu bersiap untuk berdialog maupun berkonfrontasi dengan Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Joe Biden.

Pernyataan tersebut dilontarkan Kim dalam rapat pleno komite pusat Partai Buruh pada Kamis (17/6/2021) dan diwartakan oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA.

Dalam rapat tersebut, Kim sempat memamaparkan strateginya untuk berhubungan dengan Washington dan kecenderungan kebijakan pemerintah AS yang baru.

Kim menekankan agar Korea Utara perlu bersiap berdialog maupun berkonfrontasi dengan “Negeri Paman Sam” sebagaimana dilansir AFP.

“Terutama untuk sepenuhnya siap menghadapi konfrontasi untuk melindungi martabat negara kita dan menjamin lingkungan yang damai,” kata Kim sebagaimana diwartakan KCNA.

Dia juga menyerukan agar bawahannya segera bereaksi mengatasi situasi, serta berkonsentrasi untuk mengambil kendali yang stabil atas situasi di semenanjung Korea.

Sebelumnya, Pyongyang menyebut Biden membuat kesalahan besar karena mengambil kebijakan yang bermusuhan dengan Korea Utara.

Pendahulu Biden, Donald Trump, sempat menjadi sorotan internasional setelah melakukan sejumlah pertemuan langsung dengan Kim.

Biden mengatakan, dia tidak akan mengulangi strategi Trump tersebut kecuali persyaratannya berubah secara drastis.

Ketika Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengunjungi AS bulan lalu, Biden menyatakan tidak akan bertemu Kim kecuali ada rencana konkret untuk merundingkan persenjataan nuklir Pyongyang.

Selain itu, Biden juga melontarkan kritik keras terhadap hubungan yang akrab antara Trump dengan Kim.

Gedung Putih mengatakan, AS tengah mengejar pendekatan praktis yang terkalibrasi dengan Korea Utara.

"Kami memahami di mana upaya sebelumnya di masa lalu mengalami kesulitan dan kami telah mencoba untuk belajar dari itu," kata seorang pejabat senior Gedung Putih.