PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuka rapat penting Partai Buruh Korea dengan beragam isu yang menjadi perhatiannya.
Menurut media pemerintah, pertemuan itu untuk membahas "situasi dunia terkini", kekurangan pangan, maupun upaya menangani Covid-19.
KCNA melaporkan, pertemuan di aula Komisi Sentral digelar untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang tertunda.
Baca juga: Kim Jong Un Akui Kondisi Pangan Korea Utara Sedang Menegangkan
"Pertemuan ini penting demi meningkatkan ekonomi, kehidupan masyarakat, dan memutuskan isu di tengah kondisi mengerikan," kata KCNA.
Dalam agenda tersebut, Kim Jong Un mengatakan situasi pangan di Korea Utara kini semakin mengkhawatirkan.
Dilansir Yonhap Rabu (16/6/2021), sektor pertanian gagal memenuhi target panen karena badai pada tahun lalu.
"Beliau menekankan rapat besar ini diperlukan untuk membuat solusi secara positif," demikian laporan KCNA.
Kim juga meminta gugus tugas Korea Utara untuk mempertahankan kinerja bagus mereka menangani pandemi Covid-19.
Mereka diminta untuk membuat ekonomi yang menjadi acuan untuk mengatasi situasi tak menguntungkan karena wabah.
Kim juga menyebut pertemuan tersebut untuk membahas "situasi dunia terkini dan bagaimana cara mereka menyikapinya".
Pemimpin generasi ketiga Dinasti Kim itu tak menyebut apakah Amerika Serikat (AS) ataukah tetangganya, Korea Selatan.
Pertemuan ketiga dalam tahun ini menjadi perhatian karena Pyongyang mengungkap kebijakannya kepada AS maupun Korea Selatan.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korsel Moon Jae-in sepakat untuk mengejar langkah diplomasi demi terciptanya denuklirisasi Semenanjung Korea.
Baca juga: Kim Jong Un Sebut K-Pop sebagai Kanker Ganas yang Menggerogoti Negaranya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.