Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Israel Sudah Bebas Tak Pakai Masker, di Dalam atau Luar Ruangan

Kompas.com - 16/06/2021, 20:04 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

TEL AVIV, KOMPAS.com - Pemerintah Israel memberikan izin kepada warganya untuk tak lagi memakai masker di dalam ruangan mulai Selasa (15/6/2021).

Keputusan ini dbuat setelah lonjakan Covid-19 di negara Timur Tengah itu dinilai sudah menurun. Program vaksinasi pun juga dianggap berhasil.

Dilansir Reuters, anak-anak di Israel sudah mulai "berani" masuk ke sekolah tanpa masker. Hal ini terjadi untuk yang pertama kalinya dalam setahun terakhir.

Baca juga: [HOAKS] Masker Tidak Bisa Menangkal Virus dan Menyebabkan Pneumonia

Sejak April lalu, Israel memang sudah mengizinkan warganya melepas masker saat berkegiatan di luar ruangan.

Namun, tak memakai masker di dalam ruangan baru pertama kali diizinkan.

Meski begitu, Israel tetap mengimbau warga yang belum divaksin untuk tetap memakai masker sebagai protokol kesehatan sehari-hari.

Hal ini juga berlaku untuk staf medis dan penumpang pesawat komersial.

Baca juga: Penggunaan Masker Jadi Opsional untuk Turis di Disney World

Pemerintah Israel mengambil keputusan ini setelah Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan bahwa kematian akibat Covid-19 selama bulan ini,  "nol atau hanya satu".

Penularan Covid-19 di Israel sebenarnya masih ada, tapi kementrian kesehatan negara ini mengklaim, jumlahnya "relatif sedikit sejak Februari dan Maret lalu".

Sementara itu, program vaksinasi Covid-19 juga terus ditingkatkan.

Baca juga: Bisakah Vaksin Melawan COVID-19 Varian Delta?

Hingga bulan ini, Israel sudah memvaksinasi sekitar 55 persen populasinya.

Israel pun juga sudah memulai program vaksinasi Covid-19 untuk warga berusia 12-15 tahun.

Keberhasilan program vaksinasi Israel juga ditampilkan dalam perayaan, dimana tentara Israel mengibarkan bendera dan berbaris membentuk nomor 73, Bintang David, dan jarum suntik.

Perayaan ini juga untuk memperingati 73 tahun pembentukan Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com