Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Masker Tidak Bisa Menangkal Virus dan Menyebabkan Pneumonia

Kompas.com - 16/06/2021, 10:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Unggahan video berisi informasi mengenai masker yang tidak bisa menangkal virus dan menyebabkan pneumonia, beredar di media sosial Facebook.

Laki-laki dalam video itu mengaku menderita pneumonia bukan karena Covid-19, tetapi karena mengenakan masker selama 3 bulan.

Dari penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

Tim ilmuwan kesehatan global dan pencegahan infeksi Meedan Digital Health Lab menyebutkan, masker aman dan efektif bagi kebanyakan orang.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pemakaian masker menyebabkan pneumonia, bakteri, jamur, atau infeksi paru-paru.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai masker yang tidak bisa menangkal virus dan menyebabkan pneumonia ini disebarkan oleh akun Facebook Namaku Tidaklah Penting.

Akun ini mengunggahnya pada 11 Juni 2021 pukul 22.10.

"Hakikatnya Masker tidak efektif dalam emfilter Pirus, karena ukuran Pirus jauh lebih kecil dari pori masker.

Lalu kenapa We Ha Ow sarankan masker?

1. We Ha Ow itu perpanjangan tangan Elite Global, perintah pakai masker itu untuk membunuhmu

Lalu kenapa pemerintah dan para dokter ikut We Ha Ow?

Fikirkan saja sendiri, biar kamu jadi cerdas," tulis akun itu.

Ia menyertakan video berdurasi 39 detik. Tampak sesosok pria yang mengaku berusia 53 tahun mengenakan baju abu-abu.

Pria itu mengaku menderita pneumonia dan gangguan paru-paru. Ia menambahkan, penyebabnya bukan karena Covid-19, tetapi karena memakai masker.

"Aku sehat dan tidak pernah sakit selama 53 tahun sebelumnya. Hanya saja saat ini aku terbaring di rumah sakit karena selalu mengunakan masker selama 3 bulan," kata pria dalam video tersebut.

Akun Facebook Namaku Tidaklah Penting menyebut masker tidak bisa menangkal virus dan menyebabkan pneumonia.akun Facebook Namaku Tidaklah Penting Akun Facebook Namaku Tidaklah Penting menyebut masker tidak bisa menangkal virus dan menyebabkan pneumonia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com