Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi Ajaib yang Selamat dari Gempa China 2008 Ini Dikabarkan Sekarat

Kompas.com - 13/05/2021, 20:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

CHENGDU, KOMPAS.com - Seekor babi yang berhasil selamat dalam gempa bumi di Sichuan. China pada 2008 silam kini dilaporkan sekarat.

Zhu Jianqiang, berarti babi berkemauan keras dalam bahasa Mandarin, kini menuju akhir hidupnya karena usia tua.

Kabar ini muncul di tengah 13 tahun peringatan gempa yang menewaskan 69.000, dengan 18.222 masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Ketika Putin Tertawa Geli Gara-gara Rencana Kirim Babi ke Indonesia

Museum Jianchuan di Sichuan mengatakan, sejak Zhu Jianqiang dipindahkan dari reruntuhan pada 2008, dia menjadi atraksi turis.

"Yang menjadi perhatian tidak hanya babinya, namun juga kenangan di dalamnya," kata museum di akun Weibo.

"Dia adalah babi ajaib. Simbol dari kemauan yang kuat," lanjut museum seperti dikutip SCMP via Asia One Kamis (13/5/2021).

Zhu Jianqiang kini dilaporkan sudah berusia 14 tahun, atau 100 tahun menurut ukuran umur manusia.

Dia menjadi bintang setelah ditemukan dalam keadaan hidup di reruntuhan Desa Pengzhou, 36 hari setelah gempa bumi.

Saat dievakuasi, berat Zhu menyusut dari semula 150 kg menjadi 50 kg. Meski begitu, kisahnya menginspirasi banyak orang di China.

Baca juga: Misteri Puluhan Babi Mati Mengambang di Sungai China, Kasus 2013 Terulang Lagi?

Setelah gempa pemilik museum, Fan Jianchuan, membeli Zhu dari pemiliknya dan menempatkannya di museum.

Dalam pernyataan pada awal Mei, Fan menerangkan kondisi Zhu terus memburuk selama beberapa bulan.

Dalam wawancara kepada Yangtze River Cloud, dia awalnya membeli Zhu agar terhindar dari rumah jagal.

Baca juga: Berusaha Perkosa Keponakan, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong dan Diberikan ke Babi

"Namun, saya tidak menyangka dia bakal hidup sampai saat ini," jelasnya. Fan menuturkan hewan itu hidup lebih lama dari ekspekatasinya.

Hewan tersebut begitu populer, sehingga banyak lini bisnis "Negeri Panda" tumbuh menggunakan namanya.

Menurut pencarian di qcc.com, terdapat 100 perusahaan yang memakai nama Zhu Jianqiang atau pelafalan sejenis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com