Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Perkosa Keponakan, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong dan Diberikan ke Babi

Kompas.com - 28/04/2021, 19:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BRASILIA, KOMPAS.com - Alat kelamin beserta testis seorang pria di Brasil dipotong dan diberikan ke babi setelah melecehkan keponakannya.

Pelaku yang berusia 36 tahun menuai kemarahan di Olhos D'Agua karena berusaha memperkosa keponakannya.

Si keponakan yang berumur 20 tahun untungnya berhasil melawan, dan kabur dari pelaku yang saat itu tengah mabuk.

Baca juga: Saat Tidur, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong Pacar yang Cemburu dan Dibuang ke Toilet

Pacar beserta saudara korban begitu marah dengan kejahatan itu, dan berniat membalas dendam kepada tersangka.

Pada 19 April, pacar dan saudara korban mengundang paman mereka ke ladang tebu tempat mereka memelihara babi.

Saat pelaku datang, mereka segera menyerang dan menghajarnya hingga pingsan dan menurunkan celananya.

Dilansir Daily Mail Selasa (27/4/2021), alat kelamin pelaku beserta testisnya dipotong dan diumpankan ke babi.

Si pelaku pun siuman, dan entah bagaimana berhasil bertahan pulang untuk menelepon ambulans di tengah pendarahan hebat.

Dokter berhasil menghentikan pendarahan tersangka, dan melarikannya ke Rumah Sakit Doutor Gil Alves di Bocaiuva.

Baca juga: Dituduh Selingkuh, Alat Kelamin Seorang Wanita Dijahit Suaminya

Pakar bedah di sana mengungkapkan, mereka tak bisa berbuat banyak untuk menyambungkan penis dan testis tersangka.

Polisi bernama Stephan da Silva menyatakan, mereka sudah mencari alat kelamin tersangka yang hilang namun tak menemukannya.

"Kasus ini benar-benar peristiwa yang tak biasa, jauh dari insiden yang umum terjadi. Bahkan, tidak manusiawi," ulas Da Silva.

Dokter bedah Felipe Lobo menerangkan, yang bisa mereka lakukan hanyalah membuat saluran uretra sehingga pria itu bisa pipis.

Baca juga: Alat Kelamin Pria Ini Tersangkut di Botol Plastik, Pelepasan Dibantu Damkar

Dia mengaku kaget dengan kasus tersebut. Karena seluruh alat kelamin tersangka bisa dikatakan hilang.

"Yang cuma kami lakukan adalah menghentikan pendarahannya, memberikannya transfusi darah, dan membersihkan lukanya," paparnya.

Dua pelaku dilaporkan ditahan. Namun, tidak jelas apakah si paman bakal ditangkap juga setelah sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com