BRASILIA, KOMPAS.com - Alat kelamin beserta testis seorang pria di Brasil dipotong dan diberikan ke babi setelah melecehkan keponakannya.
Pelaku yang berusia 36 tahun menuai kemarahan di Olhos D'Agua karena berusaha memperkosa keponakannya.
Si keponakan yang berumur 20 tahun untungnya berhasil melawan, dan kabur dari pelaku yang saat itu tengah mabuk.
Baca juga: Saat Tidur, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong Pacar yang Cemburu dan Dibuang ke Toilet
Pacar beserta saudara korban begitu marah dengan kejahatan itu, dan berniat membalas dendam kepada tersangka.
Pada 19 April, pacar dan saudara korban mengundang paman mereka ke ladang tebu tempat mereka memelihara babi.
Saat pelaku datang, mereka segera menyerang dan menghajarnya hingga pingsan dan menurunkan celananya.
Dilansir Daily Mail Selasa (27/4/2021), alat kelamin pelaku beserta testisnya dipotong dan diumpankan ke babi.
Si pelaku pun siuman, dan entah bagaimana berhasil bertahan pulang untuk menelepon ambulans di tengah pendarahan hebat.
Dokter berhasil menghentikan pendarahan tersangka, dan melarikannya ke Rumah Sakit Doutor Gil Alves di Bocaiuva.
Baca juga: Dituduh Selingkuh, Alat Kelamin Seorang Wanita Dijahit Suaminya
Pakar bedah di sana mengungkapkan, mereka tak bisa berbuat banyak untuk menyambungkan penis dan testis tersangka.
Polisi bernama Stephan da Silva menyatakan, mereka sudah mencari alat kelamin tersangka yang hilang namun tak menemukannya.
"Kasus ini benar-benar peristiwa yang tak biasa, jauh dari insiden yang umum terjadi. Bahkan, tidak manusiawi," ulas Da Silva.
Dokter bedah Felipe Lobo menerangkan, yang bisa mereka lakukan hanyalah membuat saluran uretra sehingga pria itu bisa pipis.
Baca juga: Alat Kelamin Pria Ini Tersangkut di Botol Plastik, Pelepasan Dibantu Damkar
Dia mengaku kaget dengan kasus tersebut. Karena seluruh alat kelamin tersangka bisa dikatakan hilang.
"Yang cuma kami lakukan adalah menghentikan pendarahannya, memberikannya transfusi darah, dan membersihkan lukanya," paparnya.
Dua pelaku dilaporkan ditahan. Namun, tidak jelas apakah si paman bakal ditangkap juga setelah sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.