TEHERAN, KOMPAS.com - Menteri luar negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan mendukung "penyesuaian yang cerdas" antara bidang militer dan diplomatik.
Pernyataan ini merupakan reaksi publik pertamanya terhadap bocoran audio tentang dirinya yang meratapi pengaruh militer.
Baca juga: Publik Geger, Menlu Iran Sebut Militer Seret Teheran ke Perang Saudara Suriah
Zarif juga menyatakan penyesalannya atas kebocoran, yang telah memicu "pertikaian dalam negeri" tersebut, di tengah reaksi geram dari tokoh-tokoh konservatif dan media.
"Saya sangat menyesal bahwa pembicaraan teoretis rahasia mengenai perlunya sinergi antara diplomasi dan bidang (militer) ... berubah menjadi pertikaian dalam negeri," kata Kepala Diplomat Iran di akun Instagram-nya pada Rabu (28/4/2021).
Menurutnya, argumen "jujur dan penuh semangat" dalam ruang privat itu susah disalah artikan sebagai "kritik pribadi."
Tetapi Zarif tampaknya juga berpegang pada argumen inti, yang dibuatnya dalam audio yang bocor, menurut AFP.
Dia mengonfirmasi "poin utama" dari pernyataannya dalam audio, terkait pandangannya soal militer yang memiliki terlalu banyak pengaruh pada diplomasi.
Zarif menekankan "perlunya penyesuaian yang cerdas dari hubungan antara diplomasi dan militer.”
Dia juga melihat kebutuhan untuk menetapkan prioritas melalui struktur hukum, di bawah lingkup yang besar dari pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei.
Baca juga: Kapal Patroli AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Iran
Presiden Iran Hassan Rouhani telah memerintahkan penyelidikan untuk mengidentifikasi siapa yang membocorkan rekaman tiga jam yang "dicuri" itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.