Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2021, 18:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BERLIN, KOMPAS.com - Seorang pria di Jerman ditangkap, setelah menawarkan anaknya yang berusia 12 tahun ke 70 sopir truk demi sebungkus rokok.

Si insinyur, diidentifikasi bernama Thomas, menjajakan anaknya yang masih di bawah umur untuk berhubungan seks.

Kepada polisi, pelaku mengaku dia melakukannya supaya "putrinya bangga akan bentuk tubuhnya endiri".

Baca juga: Wanita Ini Jual Anaknya Rp 1,4 Juta untuk Modal Jualan Miras

Thomas yang berasal dari Kota Schweinfurt disebut meminta sopir truk 5 euro (Rp 87.577) dan sebungkus rokok Winston untuk jasa putrinya.

Penyelidikan polisi mengungkapkan, insiden itu terkuak pada 31 Juli 2020 berdasarkan keterangan sopir.

Si pengemudi mengatakan, pria 49 tahun itu menawarkan anaknya yang berusia 12 tahun ke tiga sopir lainnya di kawasan Autobahn 70.

Segera setelah menerima laporan, polisi bergerak dan menangkap Thomas yang saat itu duduk bersama putrinya.

Saksi menuturkan tiga hari sebelum ditangkap, dia melihat korban dilecehkan pengemudi Romania bernama Hartmut N di lahan parkir A71.

Selain meminta bayaran dan rokok, Thomas juga bersikeras untuk memvideokan hubungan seks itu menggunakan ponselnya.

Baca juga: Orangtua Jual Anaknya ke Pria Hidung Belang, Motifnya untuk Lunasi Utang

Hartmut, yang juga ditangkap, mengaku dia mendapatkan informasi soal korban dari kartu yang ditinggalkan pelaku.

Polisi menyatakan, investigasi mereka menunjukkan ibu korban, Brigitte K, tahu apa yang menimpa anaknya dan ditahan.

Dalam persidangan, jaksa penuntut butuh waktu satu jam untuk menguraikan 72 dakwaan pemerkosaan terhadap korban.

Baca juga: Cerita Ibu Kandung Jual Anaknya ke Pria Hidung Belang, Uangnya untuk Beli Narkoba

Dikutip The Sun Selasa (27/4/2021), jaksa menjelaskan Brigitte diketahui tahu dan menyetujui perbuatan Thomas untuk menawarkan korban.

Tak hanya itu. Saat korban berumur sembilan tahun, dia dipaksa melihat ayah dan ibunya berhubungan seks.

Sidang mendengarkan bagaimana pasangan itu menyiksa anak mereka, dan merekam kejahatan mereka selama dua tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Global
Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Global
3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

Global
Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Global
Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Global
UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

Global
SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa

SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa

Global
Israel Setujui Tambahan Minimal Pasokan Bahan Bakar ke Gaza

Israel Setujui Tambahan Minimal Pasokan Bahan Bakar ke Gaza

Global
Putin Mulai Tur Timur Tengah di Arab Saudi dan UEA

Putin Mulai Tur Timur Tengah di Arab Saudi dan UEA

Global
[POPULER GLOBAL] Covid Naik di Asia Tenggara | AS Tolak Visa Israel

[POPULER GLOBAL] Covid Naik di Asia Tenggara | AS Tolak Visa Israel

Global
'Pria Tertampan Italia' Tinggalkan Karier Modeling demi Menjadi Pendeta

"Pria Tertampan Italia" Tinggalkan Karier Modeling demi Menjadi Pendeta

Global
Kabar Harimau Berkeliaran Bikin Warga Kelantan Malaysia Tak Berani Keluar Rumah Malam Hari

Kabar Harimau Berkeliaran Bikin Warga Kelantan Malaysia Tak Berani Keluar Rumah Malam Hari

Global
Iran Perintahkan AS Bayar Rp 771 Triliun atas Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani

Iran Perintahkan AS Bayar Rp 771 Triliun atas Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani

Global
Restoran Jepang Unik, Pengunjung Membayar untuk Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

Restoran Jepang Unik, Pengunjung Membayar untuk Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

Global
Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com