"Jenis tanah yang kami tangani sangat sulit, begitu pula pasang surut yang memengaruhi kapal, karena ukuran dan muatannya," imbuh Rabie.
Ia menambahkan, Terusan Suez terblokir tidak menimbulkan korban jiwa atau pencemaran.
Baca juga: Terusan Suez Macet, Dunia Rugi Rp 5,6 Triliun Per Jam
Akibat Terusan Suez macet, muatan kargo senilai 9,6 miliar dollar AS (Rp 138,5 triliun) yang biasa melintasi Asia dan Eropa setiap harinya, kini tertahan.
Rabie memperkirakan, Mesir kehilangan pendapatan sekitar 12-14 juta dollar AS (Rp 173-202 miliar) setiap hari akibat Terusan Suez ditutup.
Amerika Serikat menyatakan kesiapannya membantu, termasuk mengirim tim ahli Angkatan Laut mereka.
Rabie pun berterima kasih kepada AS atas dukungannya, bersama dengan China dan Uni Emirat Arab agar kondisi Terusan Suez macet segera berakhir.
Baca juga: Terusan Suez Terblokade, Militer AS Siap Bantu Keluarkan Kapal Ever Given
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.