Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Malaysia Tangkap WNI yang Hendak Bunuh Mahathir Mohamad

Kompas.com - 28/03/2021, 07:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber The Star

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Sebanyak dua warga Malaysia dan satu warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi "Negeri Jiran", karena tahun lalu berencana membunuh Mahathir Mohamad.

Selain eks Perdana Menteri Malaysia itu, target lainnya adalah beberapa menteri di negara tersebut, kata Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador.

Dia menyampaikan, ketiganya termasuk di antara enam tersangka yang ditangkap di Kuala Lumpur, Selangor, Perak, dan Penang pada 6-7 Januari 2020, karena terlibat dengan kelompok teroris ISIS.

Baca juga: Polisi Malaysia Tangkap Pria yang Hendak Membunuh Mahathir Mohamad

"Mereka bagian dari sel ISIS yang dibentuk pada 2019 yang bertujuan menyebar ideologi Salafi Jihadi, merekrut anggota baru, dan melancarkan serangan di Malaysia," kata Abdul Hamid dikutip dari The Star, Sabtu (27/3/2021).

Abdul Hamid menambahkan, penyelidikan mengungkap bahwa ketiga pria itu mengancam akan membunuh Mahathir dan beberapa anggota kabinetnya, karena mereka dipandang sebagai pemerintah sekuler.

"Mereka juga berencana menyerang kasino di Dataran Tinggi Genting dan pabrik bir di Lembah Klang," lanjutnya.

Baca juga: Ada yang Mencoba Membunuh Mahathir, PM Malaysia Muhyiddin Jadi Sorotan

Masih dari keterangan Abdul Hamid, para tersangka pada akhirnya tak bisa menyiapkan serangan meski sudah mengucapkan niat seperti yang biasa dilakukan milisi atau pendukung ISIS.

"Mereka akhirnya tak bisa menyusun rencana penyerangan, termasuk menyiapkannya."

Ketiga pria itu telah diadili dan dihukum berdasarkan Pasal 130B (1) (a) KUHP, karena memiliki barang-barang terkait kelompok teroris atau kegiatan teroris.

Sebanyak tiga orang lainnya yang ditahan sudah dibebaskan atas instruksi Wakil Jaksa Penuntut Umum.

Baca juga: WNI Hendak Bunuh Mahathir, Terlibat ISIS dan Akan Serang Menteri Lain Juga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com