Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terusan Suez Macet, Dunia Rugi Rp 5,6 Triliun Per Jam

Kompas.com - 26/03/2021, 11:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com – Kemacetan di Terusan Suez, Mesir, membuat dunia rugi 400 juta dollar AS (Rp 5,6 triliun) per jam untuk barang yang tertunda menurut perkiraan Lloyd's List.

Kemacetan di Terusan Suez tersebut dipicu oleh kapal kargo berukuran besar, Ever Given, yang tersangkut di kanal tersebut.

Kapal tersebut telah tersangkut di salah satu rute perdagangan paling penting di dunia itu sejak Selasa (23/3/201).

Kanal tersebut menyediakan rute pelayaran yang penting yang menghubungkan Eropa ke Asia atau sebaliknya sebagaimana dilansir Business Insider, Jumat (24/3/2021).

Baca juga: Terusan Suez Macet, Evakuasi Kapal Ever Given Bisa Berminggu-minggu

Lloyd's List merupakan jurnal berita perkapalan yang berbasis di London, Inggris.

Lloyd's List memperkirakan, nilai barang di dalam kapal kargo yang melewati Terusan Suez rata-rata 9,7 miliar dollar AS (Rp 139 triliun) setiap harinya.

Dari nilai tersebut, sebesar 5,1 miliar dollar AS (Rp 73 triliun) dibawa oleh kapal-kapal dari timur ke barat.

Sedangkan 4,6 miliar dollar AS (Rp 66 triliun) sisanya dibawa oleh kapal-kapal dari barat ke timur.

Baca juga: Sejarah Terusan Suez, Menghubungkan antara Laut Tengah dan Laut Merah

Lloyd's List menjelaskan lagi, hingga saat ini hampir 300 kapal terpaksa terhalang pelayarannya untuk melewati kanal tersebut.

Kemacetan di Terusan Suez juga belum rampung diatasi dan kemungkinan butuh waktu berpekan-pekan untuk membebaskan Ever Given.

Kemacetan di kanal tersebut berdampak pada rantai pasokan global yang sudah menegang akibat pandemi virus corona.

Selama pandemi, permintaan barang melonjak sedangkan pengiriman dan pelayaran barang mengalami perlambatan sejak tahun lalu.

Baca juga: Terusan Suez Macet, Kapten Ever Given Salahkan Cuaca yang Buat Kapalnya Nyangkut

Kemacetan tersebut juga memaksa beberapa kapal untuk mengubah rute dan sebaliknya melakukan perjalanan yang panjang, berbahaya, dan mahal dengan memutari Afrika.

Ever Given tersangkut di Terusan Suez. Haluan kapal Ever Given menabrak sisi timur kanal, sedangkan buritannya tampak tersangkut di sisi barat.

Upaya telah dilakukan untuk membersihkan pasir dan lumpur dari sekitar kapal, sementara kapal tunda telah dikerahkan untuk mencoba menggeser Ever Given.

Baca juga: Kemacetan Pengaruhi Harga Minyak, Seberapa Penting Terusan Suez bagi Pelayaran Dunia?

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebanyak lima kapal tunda kini sedang berusaha membebaskan kapal Ever Given agar bisa berlayar lagi.

Peter Berdowski, CEO perusahaan Belanda Boskalis yang berusaha membebaskan kapal mengatakan, masih terlalu dini menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membebaskan kapal.

Kapten kapal Ever Given mengungkap parahnya cuaca yang dia sebut sebagai penyebab kapalnya bisa tersangkut di Terusan Suez.

Baca juga: Terusan Suez Masih Macet, Banyak Kapal Kontainer Terjebak, Ini Dampaknya ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com