Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terusan Suez Macet, Dunia Rugi Rp 5,6 Triliun Per Jam

KAIRO, KOMPAS.com – Kemacetan di Terusan Suez, Mesir, membuat dunia rugi 400 juta dollar AS (Rp 5,6 triliun) per jam untuk barang yang tertunda menurut perkiraan Lloyd's List.

Kemacetan di Terusan Suez tersebut dipicu oleh kapal kargo berukuran besar, Ever Given, yang tersangkut di kanal tersebut.

Kapal tersebut telah tersangkut di salah satu rute perdagangan paling penting di dunia itu sejak Selasa (23/3/201).

Kanal tersebut menyediakan rute pelayaran yang penting yang menghubungkan Eropa ke Asia atau sebaliknya sebagaimana dilansir Business Insider, Jumat (24/3/2021).

Lloyd's List merupakan jurnal berita perkapalan yang berbasis di London, Inggris.

Lloyd's List memperkirakan, nilai barang di dalam kapal kargo yang melewati Terusan Suez rata-rata 9,7 miliar dollar AS (Rp 139 triliun) setiap harinya.

Dari nilai tersebut, sebesar 5,1 miliar dollar AS (Rp 73 triliun) dibawa oleh kapal-kapal dari timur ke barat.

Sedangkan 4,6 miliar dollar AS (Rp 66 triliun) sisanya dibawa oleh kapal-kapal dari barat ke timur.

Lloyd's List menjelaskan lagi, hingga saat ini hampir 300 kapal terpaksa terhalang pelayarannya untuk melewati kanal tersebut.

Kemacetan di Terusan Suez juga belum rampung diatasi dan kemungkinan butuh waktu berpekan-pekan untuk membebaskan Ever Given.

Kemacetan di kanal tersebut berdampak pada rantai pasokan global yang sudah menegang akibat pandemi virus corona.

Selama pandemi, permintaan barang melonjak sedangkan pengiriman dan pelayaran barang mengalami perlambatan sejak tahun lalu.

Kemacetan tersebut juga memaksa beberapa kapal untuk mengubah rute dan sebaliknya melakukan perjalanan yang panjang, berbahaya, dan mahal dengan memutari Afrika.

Ever Given tersangkut di Terusan Suez. Haluan kapal Ever Given menabrak sisi timur kanal, sedangkan buritannya tampak tersangkut di sisi barat.

Upaya telah dilakukan untuk membersihkan pasir dan lumpur dari sekitar kapal, sementara kapal tunda telah dikerahkan untuk mencoba menggeser Ever Given.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebanyak lima kapal tunda kini sedang berusaha membebaskan kapal Ever Given agar bisa berlayar lagi.

Peter Berdowski, CEO perusahaan Belanda Boskalis yang berusaha membebaskan kapal mengatakan, masih terlalu dini menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membebaskan kapal.

Kapten kapal Ever Given mengungkap parahnya cuaca yang dia sebut sebagai penyebab kapalnya bisa tersangkut di Terusan Suez.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/26/113505370/terusan-suez-macet-dunia-rugi-rp-56-triliun-per-jam

Terkini Lainnya

Pria Bersenjata Serang Kedubes AS di Beirut, Baku Tembak Hingga Berlumuran Darah

Pria Bersenjata Serang Kedubes AS di Beirut, Baku Tembak Hingga Berlumuran Darah

Global
Mengenal Tragedi Lapangan Tiananmen Tahun 1989

Mengenal Tragedi Lapangan Tiananmen Tahun 1989

Internasional
Sekitar 75 Orang Terbunuh di Gaza Tengah, Kamar Mayat Membludak

Sekitar 75 Orang Terbunuh di Gaza Tengah, Kamar Mayat Membludak

Global
Menhan Korsel Beri Peringatan Terkait Provokasi Korut Jelang Pilpres AS

Menhan Korsel Beri Peringatan Terkait Provokasi Korut Jelang Pilpres AS

Global
Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Global
Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Global
Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Global
Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Global
Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke