WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Senat Amerika Serikat ( AS) pada Selasa (26/1/2021) mengonfirmasi Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri AS.
Blinken memperoleh 78 suara persetujuan dari anggota Senat AS, berbanding dengan 22 suara penolakan sebagaimana dilansir dari AFP.
Kini, Blinken yang telah lama menjadi penasihat Presiden AS Joe Biden, telah berjanji untuk memperbaiki aliansi AS.
Proses persetujuan Blinken menjadi Menteri Luar Negeri AS didukung cukup banyak anggota Partai Republik yang duduk di kursi Senat AS.
Baca juga: Biden Rencana Beli 200 Juta Vaksin Covid-19 Lebih Banyak
Padahal, dua kandidat Menteri Luar Negeri yang diajukan mantan Presiden AS Donald Trump sebelumnya, Mike Pompeo dan Rex Tillerson, mendapat tentangan yang cukup kuat dari anggota Partai Demokrat di Senat AS.
Beberapa politikus Partai Republik di Senat AS yang mendukung Blinken adalah dua sekutu dekat Trump dalam kebijakan luar negeri.
Keduanya adalah Marco Rubio, seorang pengkritik keras pemerintah kiri di Kuba dan Venezuela, dan Lindsey Graham, yang dikenal karena pandangannya tentang Suriah dan Iran.
Senator James Risch, tokoh Partai Republik di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mendesak rekan-rekannya untuk mendukung Blinken meski mengakui beberapa ketidaksepakatan.
Baca juga: Konfrontasi Putin Lewat Telepon, Ini yang Dibahas Biden
"Kami membutuhkan seorang Menteri Luar Negeri. Ini orang yang tepat untuk pekerjaan itu," kata Risch di lantai Senat AS.
Dia mencatat bahwa dia tidak sepakat atas ide Blinken untuk kembali ke perjanjian nuklir Iran, di mana Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan itu pada 2018.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan