Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2021, 17:08 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Banyak pemimpin dunia berinisiatif menerima vaksin Covid-19 secara terbuka di hadapan kamera.

Mereka ingin menunjukkan kepada publik bahwa vaksin sepenuhnya aman dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Tapi berbeda dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Dia menolak untuk mengambil bagian dalam model kampanye itu, karena ingin disuntikan pada pantatnya.

Menurut Manila Bulletin, juru bicara pemerintah Harry Roque mengonfirmasi pada konferensi pers yang disiarkan televisi, bahwa bosnya sepenuhnya berniat untuk disuntik di pantatnya.

"Dia bilang karena dia ingin disuntik di pantat, itu tidak bisa dipublikasikan," kata Roque kepada wartawan, mengutip The Daily Beast pada Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun di Tengah Lockdown, Kepala Polisi Filipina Dibebaskan Duterte

Dr Tony Leachon, mantan penasihat satuan tugas Covid-19 negara itu, menyesali keputusan presiden tersebut.

“Tantangan terbesarnya adalah meyakinkan publik untuk mendapatkan vaksinasi. Sayangnya Duterte lebih memilih bokongnya daripada area deltoid seperti AS (Presiden) Joe Biden," tulis Tony dalam unggahan di Twitter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia menilai apa yang dilakukan sejumlah pimpinan negara seperti Joe Biden itu akan sangat menginspirasi publik.

Dokter itu juga memperingatkan: "Bagian tengah bokong harus dihindari untuk semua suntikan."

Menurut Rappler, keinginan Duterte untuk mendapat suntikan di pantat menunjukkan perubahan keyakinannya. Pada Agustus lalu dia menyatakan preferensinya untuk disuntik dengan vaksin Rusia di hadapan publik.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+