Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Lebih Akurat Deteksi Covid-19, China Pakai Metode Swab Anal

Kompas.com - 27/01/2021, 15:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – China menggunakan metode swab anus atau swab anal untuk mendeteksi infeksi Covid-19 terhadap penduduknya.

Dilansir dari New York Post, Selasa (26/1/2021), para ahli di China mengatakan metode tersebut merupakan cara yang paling akurat untuk mendeteksi infeksi Covid-19.

Newsweek melaporkan, metode swab anal kini lebih sering digunakan di Ibu Kota China, Beijing, belakangan ini.

Baca juga: Lampaui Gaji Presiden AS, Pakar Covid-19 Ini Digaji Rp 489 Juta Per Bulan

Metode tersebut sering digunakan setelah seorang anak berusia 9 tahun dinyatakan positif terinfeksi varian baru virus corona dari Inggris.

Swab anal sebenarnya mulai digunakan di China sejak 2020. Metode tersebut digunakan untuk individu yang tinggal di wilayah merah untuk penyebaran Covid-19 seperti Shanghai.

Kendati swab anal telah mulai digunakan di China, swab tenggorokan masih tetap menjadi metode paling populer di “Negeri Panda”.

Baca juga: Jutawan Kanada Menipu Jadi Karyawan Motel di Daerah Terpencil, demi Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Duluan


 

Pasalnya, swab tenggorokan disebut paling nyaman dan paling cepat untuk mengetes infeksi virus corona.

“Tentu swab anal tidak senyaman swab tenggorokan. Jadi swab anal hanya digunakan pada individu di area karantina utama,” kata Li Tongzeng dari Rumah Sakit Beijing You'an, menurut Newsweek.

Li Tongzeng menambahkan, swab anal digunakan untuk mengurangi hasil pengetesan Covid-19 yang palsu.

Baca juga: Iran Larang Vaksin Covid-19 dari AS dan Inggris, Pilih Vaksin Buatan Rusia

Melalui metode swab anal, alat penyeka dimasukkan 3 hingga 5 sentimeter di dalam rektum sebagaimana dilaporkan Newsweek.

Li Tongzeng mengatakan, metode tersebut dapat meningkatkan tingkat deteksi dan menurunkan kemungkinan diagnosis yang terlewat.

“Apa yang kami temukan adalah bahwa pada beberapa pasien yang terinfeksi, virus corona bertahan lebih lama di saluran pencernaan atau kotoran mereka daripada di saluran pernapasan," kata Tongzeng.

Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 Lampaui 100.000, PM Inggris Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com