Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata-kata Trump Dipakai Greta Thunberg Menyindirnya Balik Saat Lengser

Kompas.com - 21/01/2021, 17:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, pada Rabu (20/1/2021) menyindir Donald Trump yang baru saja lengser sebagai presiden Amerika Serikat (AS).

Greta berkata, Trump seperti orang tua yang sangat bahagia menanti masa depan cerah dan indah, sebagaimana diwartakan kantor berita AFP.

Remaja berusia 18 tahun itu memakai kata-kata Trump saat menyindir dirinya tahun 2019.

Baca juga: Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Minta Publik AS Pilih Joe Biden

Kala itu, Trump yang sering menyepelekan perubahan iklim menyebut Greta seperti gadis muda yang sangat bahagia menanti masa depan cerah dan indah.

Kata-kata di Twitter itu ditulis Trump saat menyindir pidato Greta di PBB.

Greta berkata dengan berapi-api, "Anda sudah mencuri impian dan masa kecil saya dengan kata-kata kosong Anda. Berani sekali Anda."

Menanggapi ucapan Trump, Greta lalu mengubah bionya di Twitter menjadi "Seorang gadis muda yang sangat bahagia menanti masa depan cerah dan indah."

Baca juga: Absen Berbulan-bulan, Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Kembali Turun ke Jalan

Trump menarik AS dari perjanjian internasional 2015, yang dirancang untuk membatasi gas rumah kaca.

Namun kini Presiden Joe Biden berjanji untuk membawa AS masuk lagi ke pakta Paris tersebut.

Kampanye lingkungan yang digaungkan Greta Thunberg membuatnya dapat penghargaan HAM tertinggi dari Amnesty International, dan Swedish Right Livelihood Award, yang levelnya setara Nobel.

Dia juga dinobatkan sebagai Person of the Year 2019 oleh majalah TIME.

Baca juga: Dapat Hadiah Rp 17 Miliar, Aktivis Greta Thunberg Donasikan Semuanya

Greta dan Trump baru-baru ini berseteru di media sosial setelah kekalahan di pilpres AS.

Greta berkicau agar Trump mulai mengatur amarahnya, dan menambahkan "Tenang Donald, tenang!"

Frase yang disebut terakhir itu sebelumnya dipakai Trump untuk mengejek Greta.

Baca juga: Trump Ngamuk-ngamuk di Twitter karena Pilpres AS, Greta Thunberg: Tenang Donald, Tenang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com