WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Hari pertama menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memberikan peringatan keras kepada sekitar 1.000 calon pegawai kepresidenan dalam konferensi video.
Biden menegaskan tidak akan segan memecat mereka "di tempat" jika dia mendengar bahwa mereka telah menunjukkan "rasa tidak hormat", kepada orang-orang dalam perilaku profesional mereka.
Biden menyampaikan “ancaman itu” secara virtual kepada sejumlah besar pekerja pemerintahan, yang akan membantunya menjalankan birokrasi pemerintah federal.
“Saya tidak bercanda ketika mengatakan ini. Jika Anda pernah bekerja dengan saya dan saya mendengar Anda memperlakukan rekan kerja lain dengan tidak hormat atau merendahkan seseorang, saya berjanji, saya akan memecat Anda di tempat. Di tempat! Tidak ada jika dan atau tapi,” kata Biden kepada staf yang terhubung dengan layar video besar.
Baca juga: 17 Perintah Eksekutif Joe Biden, Cabut Muslim Travel Ban hingga Gabung Paris Agreement
“Setiap orang berhak diperlakukan dengan sopan dan bermartabat. Hal itu telah hilang secara besar-besaran selama empat tahun terakhir. "
Biden menambahkan, "Kita akan dinilai apakah kita memulihkan integritas dan kompetensi pemerintah ini atau tidak, saya sangat membutuhkan bantuan Anda."
Mantan wakil presiden AS ini mulai menjabat sekitar tengah hari di Gedung Capitol.
Dia mengatakan kepada para pembantunya bahwa mungkin dia akan membuat kesalahan. Tapi dia berjanji saat itu terjadi dia akan terbuka mengakui kesalahannya.
“Saya akan membutuhkan bantuan Anda untuk membantu saya memperbaikinya. Kami tidak akan pergi begitu saja. Kami akan bertanggung jawab. Itulah yang kami lakukan. Itulah yang Anda lakukan."
Biden berbicara kepada kelompok itu dari Ruang Makan Negara Gedung Putih dan menceritakan percakapan dengan Presiden China Xi Jinping.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan