Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 20 Petugas Kepolisian Gedung Capitol Dilaporkan Positif Covid-19

Kompas.com - 21/01/2021, 15:50 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dua minggu setelah massa yang sebagian besar tanpa masker menyerbu Gedung Parlemen Amerika Serikat, sejumlah petugas kepolisian yang bertugas saat itu dilaporkan positif terpapar Covid-19.

Melansir New York Post pada Rabu (20/1/2021), sembilan belas anggota kepolisian Capitol AS telah dites positif terpapar virus corona, setelah bertugas dalam kerusuhan tersebut.

Petugas yang terinfeksi dikarantina di rumah pada Selasa (19/1/2021) menurut seorang pejabat yang mengetahui masalah kepegawaian kepada Bloomberg News.

Baca juga: Trump Disebut Hanya Duduk Menonton TV Saat Kerusuhan di Capitol AS

Anggota pasukan lainnya juga dipulangkan setelah mereka ditemukan terpapar virus melalui pelacakan kontak, kata laporan itu.

Kasus-kasus itu muncul setelah perusuh pro-Trump, beberapa di antaranya mengenakan masker, menyerang Capitol.

Namun, tidak diketahui pasti apakah infeksi tersebut terkait dengan pengepungan 6 Januari.

Lima orang tewas dalam kekacauan itu, termasuk Petugas Polisi Brian Sicknick, yang disemprot merica dan dipukul secara fatal.

Baca juga: DPR AS: Trump dapat Terseret dalam Kasus Pembunuhan di Gedung Capitol

Para perusuh mengalir ke Gedung Capitol dalam upaya menggagalkan sertifikasi Kongres atas kemenangan pemilihan presiden Joe Biden.

Beberapa anggota parlemen, yang harus dievakuasi selama kekacauan, juga telah dinyatakan positif Covid-19.

Kepolisian Capitol terdiri dari 2.300 petugas dan pegawai sipil. Departemen tidak segera memberikan komentar pada Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Gedung Capitol Ditutup, Washington DC bak Zona Perang Jelang Pelantikan Joe Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com