Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Capitol Ditutup, Washington DC bak Zona Perang Jelang Pelantikan Joe Biden

Kompas.com - 18/01/2021, 16:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ibu kota Amerika Serikat (AS) Washington DC dijaga ketat aparat keamanan jelang pelantikan Joe Biden, pada 20 Desember mendatang.

Pengamanan dibuat layaknya zona perang, tidak boleh ada kerumunan massa, dan pandemi virus corona membuat kursi-kursi tamu pelantikan harus diberi jarak.

Pengambilan sumpah Joe Biden sebagai presiden ke-46 AS tampaknya akan berada dalam situasi berbeda dari pelantikan-pelantikan sebelumnya.

Baca juga: 50 Negara Bagian AS Waspada Penuh Jelang Pelantikan Joe Biden

Pagar kawat berduri dipasang untuk mengamankan pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris di Gedung Capitol Hill pada 20 Desember. Foto diambil pada Minggu (17/1/2021).AP PHOTO/JOHN MINCHILLO Pagar kawat berduri dipasang untuk mengamankan pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris di Gedung Capitol Hill pada 20 Desember. Foto diambil pada Minggu (17/1/2021).
Washington DC biasanya dipenuhi ratusan ribu orang mulai dari selebriti, sosialita, hingga warga lokal, tetapi kini sangat sepi jelang hari besar Biden.

Kantor berita AFP mewartakan, ini adalah pengamanan terketat di Washington DC sejak serangan 11 September 2001.

Bukan tanpa alasan, karena sebelumnya terjadi kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari oleh massa pro-Trump, yang menghambat peresmian kemenangan Joe Biden di pilpres AS.

Baca juga: Kendaraan Lapis Baja Garda Nasional Dicuri Jelang Pelantikan Biden, FBI Hadiahi Rp 141 Juta Bagi yang Menemukan

Lockdown kota

Sejak pendukung Trump menyerbu Capitol pada 6 Januari, aparat keamanan semakin siaga atas ancaman apa pun yang mengintai Biden serta pendukungnya.

Menjelang pelantikan, akses sebagian besar lalu lintas ke Washington DC diblokir. Selama dua hari jembatan utama menuju ke sana juga ditutup.

Gedung Capitol, Gedung Putih, dan gedung-gedung utama lainnya akan dibarikade dan dijaga lebih dari 20.000 personel Garda Nasional bersenjata.

Pasukan Garda Nasional bersiap mengamankan pelantikan Joe Biden sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat, pada 20 Desember 2021. Pengamanan diperketat akibat tingginya risiko keamanan usai penyerbuan Capitol Hill oleh massa pro-Trump pada 6 Januari.AP PHOTO/J SCOTT APPLEWHITE Pasukan Garda Nasional bersiap mengamankan pelantikan Joe Biden sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat, pada 20 Desember 2021. Pengamanan diperketat akibat tingginya risiko keamanan usai penyerbuan Capitol Hill oleh massa pro-Trump pada 6 Januari.
Di pelantikan presiden AS sebelumnya, sekitar 1 juta orang menyaksikannya langsung di ibu kota, tetapi kali ini tidak akan begitu.

Dinas Pertamanan Nasional akan menutup National Mall, ruang terbuka hijau antara Capitol dan Lincoln Memorial. Sebagai gantinya, lahan luas itu akan dipasangi 200.000 bendera.

Baca juga: Pada Hari Pelantikan, Biden Akan Ubah Aturan Trump Soal Larangan Masuk bagi Beberapa Negara Muslim

Siaran langsung dari Capitol Hill

Personel Garda Nasional Washington mendirikan pagar perimeter di Gedung Capitol Hill, pada Minggu (17/1/2021). Pengamanan diperketat jelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat.AP PHOTO/TED S WARREN Personel Garda Nasional Washington mendirikan pagar perimeter di Gedung Capitol Hill, pada Minggu (17/1/2021). Pengamanan diperketat jelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat.
Sudah menjadi tradisi bahwa anggota parlemen, pejabat tinggi, hakim Mahkamah Agung, dan para pejabat lainnya akan berkumpul di depan Grand West Capitol Hill, Rabu (20/1/2021).

Namun karena kewajiban social distancing, jumlah tamu mungkin akan dikurangi dan acara berlangsung tertutup.

Doa-doa dari para pemimpin gereja tetap dipanjatkan.

Kendaraan militer Garda Nasional ditempatkan di dekat Gedung Capitol Hill, seiring pengetatan keamanan jelang pelantikan Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris, pada 20 Desember. Foto diambil pada Minggu (17/1/2021).AP PHOTO/WONG MAYE-E Kendaraan militer Garda Nasional ditempatkan di dekat Gedung Capitol Hill, seiring pengetatan keamanan jelang pelantikan Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris, pada 20 Desember. Foto diambil pada Minggu (17/1/2021).
Di sela-sela sesi, Lady Gaga akan membawakan lagu kebangsaan Amerika Serikat. Jennifer Lopez juga bakal tampil. Ada pula pembacaan puisi oleh penyair Afro-Amerika Amanda Gorman (22) yang membawakan karyanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com