Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gedung Capitol Ditutup, Washington DC bak Zona Perang Jelang Pelantikan Joe Biden

Pengamanan dibuat layaknya zona perang, tidak boleh ada kerumunan massa, dan pandemi virus corona membuat kursi-kursi tamu pelantikan harus diberi jarak.

Pengambilan sumpah Joe Biden sebagai presiden ke-46 AS tampaknya akan berada dalam situasi berbeda dari pelantikan-pelantikan sebelumnya.

Kantor berita AFP mewartakan, ini adalah pengamanan terketat di Washington DC sejak serangan 11 September 2001.

Bukan tanpa alasan, karena sebelumnya terjadi kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari oleh massa pro-Trump, yang menghambat peresmian kemenangan Joe Biden di pilpres AS.

Lockdown kota

Sejak pendukung Trump menyerbu Capitol pada 6 Januari, aparat keamanan semakin siaga atas ancaman apa pun yang mengintai Biden serta pendukungnya.

Menjelang pelantikan, akses sebagian besar lalu lintas ke Washington DC diblokir. Selama dua hari jembatan utama menuju ke sana juga ditutup.

Gedung Capitol, Gedung Putih, dan gedung-gedung utama lainnya akan dibarikade dan dijaga lebih dari 20.000 personel Garda Nasional bersenjata.

Dinas Pertamanan Nasional akan menutup National Mall, ruang terbuka hijau antara Capitol dan Lincoln Memorial. Sebagai gantinya, lahan luas itu akan dipasangi 200.000 bendera.

Namun karena kewajiban social distancing, jumlah tamu mungkin akan dikurangi dan acara berlangsung tertutup.

Doa-doa dari para pemimpin gereja tetap dipanjatkan.

Pada tengah hari, Hakim Agung John Roberts akan memberikan sumpah jabatan kepada Biden. Kemudian wakil presiden Kamala Harris akan disumpah oleh Hakim Sonia Sotomayor.

Akan tetapi prosesi ini tidak akan diiringi tepuk tangan meriah seperti biasanya, karena orang-orang hanya bisa menyaksikannya melalui layar televisi.

Tahun ini eks presiden Bill Clinton, George W Bush, dan Barack Obama akan hadir, sedangkan Jimmy Carter mengingat usianya yang sudah 96 tahun akan menyaksikan dari rumah.

Namun tidak akan ada sosok Donald Trump di pelantikan Joe Biden. Dia sudah berencana keluar Washington DC pagi harinya, untuk menuju resor pribadinya di Mar-a-Lago, Florida.

Meski begitu Wakil Presiden Mike Pence akan datang.

Itu artinya tidak akan ada sambutan ramah-tamah dari presiden lama ke penghuni baru Gedung Putih.

Tapi tampaknya bukan masalah bagi Biden, yang sudah familiar dengan Gedung Putih selama menjadi wapres Obama.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/18/163514370/gedung-capitol-ditutup-washington-dc-bak-zona-perang-jelang-pelantikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke