Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Capitol Ditutup, Washington DC bak Zona Perang Jelang Pelantikan Joe Biden

Kompas.com - 18/01/2021, 16:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Pada tengah hari, Hakim Agung John Roberts akan memberikan sumpah jabatan kepada Biden. Kemudian wakil presiden Kamala Harris akan disumpah oleh Hakim Sonia Sotomayor.

Akan tetapi prosesi ini tidak akan diiringi tepuk tangan meriah seperti biasanya, karena orang-orang hanya bisa menyaksikannya melalui layar televisi.

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Demonstran Bersenjata Bermunculan di Beberapa Negara Bagian

Tanpa Trump

Secara tradisi seharusnya presiden yang digantikan serta para mantan presiden menghadiri pelantikan presiden baru, sebagai simbol peralihan kekuasaan secara demokratis.

Tahun ini eks presiden Bill Clinton, George W Bush, dan Barack Obama akan hadir, sedangkan Jimmy Carter mengingat usianya yang sudah 96 tahun akan menyaksikan dari rumah.

Namun tidak akan ada sosok Donald Trump di pelantikan Joe Biden. Dia sudah berencana keluar Washington DC pagi harinya, untuk menuju resor pribadinya di Mar-a-Lago, Florida.

Baca juga: Belum Resmi Pindah Rumah, Kedatangan Trump Sudah Ditolak Tetangga

Persiapan jelang pelantikan Joe Biden pada Sabtu (16/1/2021). Seremoni diadakan di Gedung Capitol Hill tanggal 20 Desemner.AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY Persiapan jelang pelantikan Joe Biden pada Sabtu (16/1/2021). Seremoni diadakan di Gedung Capitol Hill tanggal 20 Desemner.
Trump akan menjadi presiden AS keempat yang tidak menghadiri pelantikan presiden baru. Terakhir kali peristiwa ini terjadi adalah tahun 1869.

Meski begitu Wakil Presiden Mike Pence akan datang.

Itu artinya tidak akan ada sambutan ramah-tamah dari presiden lama ke penghuni baru Gedung Putih.

Tapi tampaknya bukan masalah bagi Biden, yang sudah familiar dengan Gedung Putih selama menjadi wapres Obama.

Baca juga: FBI Cek Personel Garda Nasional, Cegah Adanya Pembangkang Saat Pelantikan Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com