Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Hadiah Rp 17 Miliar, Aktivis Greta Thunberg Donasikan Semuanya

Kompas.com - 21/07/2020, 06:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Aktivis lingkungan hidup asal Swedia, Greta Thunberg, akan menyumbang 1 juta euro atau senilai Rp 17 miliar untuk organisasi yang menangani perubahan iklim dan mempertahankan alam.

Uang tersebut dia dapatkan setelah memenangkan penghargaan Gulbenkian Prize. Gulbenkian Prize adalah serangkaian hadiah yang diberikan setiap tahun oleh Calouste Gulbenkian Foundation.

Masyarakat adat di Hutan Amazon akan menjadi salah satu penerima bantuan dari Thunberg sebagaimana dilansir dari Thomson Reuters Foundation News, Senin (20/7/2020).

Gadis berusia 17 tahun tersebut mengatakan dalam sebuah unggahan di akun Instagram miliknya bahwa jumlah hadiah yang dia terima melebihi dari apa yang dia bayangkan sebelumnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

I’m extremely honoured to receive the Gulbenkian Prize for Humanity! We’re in a climate emergency, and my foundation will as quickly as possible donate all the prize money of 1 million Euros to support organizations and projects that are fighting for a sustainable world, defending nature and supporting people already facing the worst impacts of the climate- and ecological crisis — particularly those living in the Global South.? Starting with giving €100.000 to the SOS Amazonia Campaign led by @FridaysForFutureBrasil to tackle COVID-19 in the Amazon, and €100.000 to the Stop Ecocide Foundation (@ecocidelaw ) to support their work to make ecocide an international crime. @fcgulbenkian #facetheclimateemergency

Sebuah kiriman dibagikan oleh Greta Thunberg (@gretathunberg) pada 20 Jul 2020 jam 3:34 PDT

Melalui donasi hadiahnya tersebut, dia berharap dapat membuat dia membatu menjadikan dunia lebih baik lagi.

Baca juga: Greta Thunberg Merasa Dirinya Terinfeksi Virus Corona

"Semua uang akan hadiah akan saya sumbangkan melalui berbagai yayasan, organisasi, dan proyek yang bekerja untuk membantu orang-orang di garis depan yang terkena dampak krisis iklim dan krisis ekologi, terutama di negara dunia ketiga," kata Thunberg.

Thunberg akan menyumbang sebesar 100.000 euro atau Rp 1,7 miliar untuk SOS Amazonia.

SOS Amazonia adalah kampanye crowdfunding yang diluncurkan pada Juni untuk menyediakan pasokan obat-obatan dan layanan pengobatan jarak jauh bagi masyarakat adat Hutan Amazon di Brasil.

Thunberg juga akan menyumbang 100.000 euro atau Rp 1,7 miliar kepada yayasan Stop Ecocide Foundation.

Yayasan tersebut melobi Pengadilan Kriminal Internasional yang berbasis di Den Haag untuk menuntut orang-orang yang bertanggung jawab atas penghancuran alam secara besar-besaran.

Baca juga: Siapa Itu Greta Thunberg?

Thunberg terpilih sebagai pemenang dari 136 nominasi di 46 negara untuk hadiah tersebut. Gulbenkian Award diluncurkan oleh Calouste Gulbenkian Foundation, sebuah organisasi filantropi dari Portugal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com