Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Uang Biasa, Pria Ini Temukan Koin Era Romawi Berusia 1.800 tahun

Kompas.com - 20/07/2020, 19:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Seorang pria di Merseyside, Inggris, tidak menyangka menemukan koin berusia 1.800 tahun dari Romawi Kuno setelah mengiranya uang biasa.

Chris Lyon menemukan artefak dari 241 Masehi pada 5 Juli di Carr Mill Dam, St Helens, ketika sedang membersihkan sampah dengan pacarnya, Chelsea Marsden.

Awalnya, pria 27 tahun itu mengira koin yang ditemukannya uang euro biasa. Jadi dia mengantonginya dan kemudian membawanya pulang.

Baca juga: Erupsi Gunung di Alaska Picu Munculnya Kekaisaran Romawi, Kok Bisa?

Baru setelah membersihkan uang itu, dia kemudian menyadari bahwa benda yang ditemukannya mempunyai nilai sejarah dari yang dibayangkan.

Dilansir Daily Mail Senin (20/7/2020), Lyon menguggah uang temuannya di Facebook, dan salah satu pecinta sejarah menyadari satu gambar menarik.

Gambar itu adalah Gordian III, Kaisar Romawi yang memerintah Inggris dari 238 Masehi hingga saat dia mangkat pada 244 Masehi.

"Saya tak percaya atas apa yang saya temukan. Yang membuat pikiran saya berkecamuk adalah koin itu berada selama ribuan tahun dan tidak dijamah," kata dia.

Dia mengaku terperangah karena koin kuno tersebut tidak terkubur seperti yang selama ini dia ketahui, namun tergeletak begitu saja.

Dia menuturkan setelah mendapatkan uang itu, dia menunjukkannya kepada kakeknya yang mengaku tidak tahu ada mata uang euro seperti itu.

"Jika saya tahu benda apa itu ketika saya mengambilnya, saya tentu akan mencurahkan lebih banyak waktu untuk mencarinya," ujar Lyon.

Baca juga: Ahli Temukan Gim Papan Berusia 1.700 Tahun Peninggalan Romawi Kuno

Selain gambar Kaisar Gordian III, di bagian belakang koin itu terdapat Apollo, dewa musik dalam mitologi Romawi di mana dia tengah memegang ranting.

Gordian III menjadi kaisar di usia 13 tahun, dan memerintah dari Timur Tengah ke Inggris hingga dia terbunuh dalam sebuah pertempuran pada umur 19 tahun.

Koin perak itu jika ditaksir nilainya pada saat ini mungkin mencapai 45 poundsterling (Rp 840.885). Tapi Lyon mengaku tak bakal melelangnya.

Dia mengatakan akan menyimpannya, atau mendonasikannya ke Sankey Canal and Restoration Society di Merseyside sebagai pengakuan atas upaya mereka membersihkan tempat itu.

Lyon melanjutkan bersama pacarnya berencana kembali ke lokasi untuk melihat-lihat jika ada benda bersejarah lain yang mereka temukan.

"Jika kami sudah menemukan satu koin, siapa tahu benda apa lagi yang akan muncul dari sana?" tuturnya.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Coretan Dinding Bergambar Penis dari Zaman Romawi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com