Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misterius, Kerangka Korban Pembunuhan Ditemukan di Proyek Rel Kereta Cepat

Kompas.com - 20/07/2020, 19:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

BUCKHINGHAMSHIRE, KOMPAS.com - Kerangka korban pembunuhan di Zaman Besi ditemukan dengan tangan terikat, dan menjadi misteri.

Penemuan mengejutkan ini berlokasi di Buckhinghamshire, Inggris.

Kerangka korban ditemukan di lingkaran kayu selebar 65 meter oleh para arkeolog yang membuka lahan untuk proyek rel kereta cepat HS2 (High Speed 2).

Baca juga: Heboh, Ikan Bergigi Mirip Manusia Ditemukan di Malaysia

Lokasi penemuan ini tepatnya berada di Wellwick Farm. Tanah di sana sedang disiapkan untuk Wendover Green Tunnel dan North Cutting, sebagai bagian dari jalur kereta cepat itu.

Benda lain yang ditemukan adalah cincin Zaman Besi dan koin emas Inggris di abad ke-1.

Dilansir dari Daily Mail Sabtu (11/7/2020), temuan ini menunjukkan bahwa area di sebelah barat Wendover dulu sering dipakai untuk kegiatan seremonial, kata para arkeolog proyek tersebut.

Usia pasti kerangka korban pembunuhan itu belum diketahui, tetapi para pakar meyakini berusia setidaknya 2.000 tahun.

Baca juga: Heboh Alat Fitness Gerak Sendiri di India, Diduga Hantu Sedang Latihan

Rachel Wood arkeolog di proyek itu mengatakan, "Kami sudah tahu Buckinghamshire kaya akan arkeologi - tetapi menemukan sebuah situs yang menunjukkan aktivitas manusia 4.000 tahun lalu merupakan kejutan bagi kami."

"(Penyebab) kematian lelaki di Wellwick Farm tetap menjadi misteri bagi kami, tetapi tidak banyak pilihan bagi Anda di dasar tempat pembuangan, menghadap ke bawah, dengan tangan terikat."

Namun dia menambahkan, "Kami berharap ahli osteologi kami akan dapat menjelaskan lebih lanjut tentang kematian yang sepertinya mengerikan ini."

"Struktur kayu upacara yang besar, pemakaman pemimpin Romawi, dan misteri kerangka di Wellwick Farm membantu menghidupkan kenyataan bahwa orang-orang hidup, bekerja, dan mati di daerah ini jauh sebelum kita datang," lanjutnya dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: Video Viral Batik Disebut Kerajinan Tradisional China, Netizen Ramai Ribut di Twitter

Para arkeolog percaya bahwa Wellwick Farm telah dihuni manusia pada Zaman Perunggu dan Zaman Besi.

Sebab, ada jejak setidaknya satu rumah bundar, struktur seperti kandang hewan, dan lubang pembuangan limbah makanan ditemukan.

Namun di zaman pendudukan Romawi, para penduduk tampaknya pindah ke kota terdekat yaitu Wendover, dan kota itu masih ada sampai sekarang.

Sementara itu situs Wellwick Farm justru digunakan sebagai lokasi penguburan.

Baca juga: Video Viral Adegan Seks di Israel, Staf PBB Diskors Tanpa Gaji

"Sebelum kami membangun kereta api rendah emisi berkecepatan tinggi antara London dan Birmingham, kami mengungkap kekayaan arkeologi yang akan memperkaya warisan budaya kita," kata pimpinan arkeolog HS2 Mike Court.

"Penemuan kami akan dibeberkan ke komunitas dan publik melalui kuliah virtual, harian, dan film dokumenter arkeologi BBC yang akan datang."

"Skala kemungkinan penemuan, rentang geografis, dan rentang luas dari sejarah kita untuk digali, menjadikan program arkeologi HS2 kesempatan unik menceritakan kisah Buckinghamshire dan Inggris," pungkasnya.

Baca juga: Heboh, Pria Curi 126 Pasang Sandal untuk Dipakai Berhubungan Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com