Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Serbi Pelantikan Biden: Sinar Matahari Tercerah Selama Hampir 3 Dekade Momen Pelantikan

Kompas.com - 21/01/2021, 12:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Joe Biden resmi menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) saat dilantik pada Rabu (20/1/2021) siang waktu setempat.

Biden menjabat sebagai Presiden AS ke-46 setelah diambil sumpah jabatannya oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts di Gedung Capitol, Washington DC, AS.

Di sisi lain, cuaca ketika pelantikan Biden pada Rabu dilaporkan sangat bersahabat karena matahari bersinar cerah sebagaimana dilansir dari CNN.

Baca juga: Ini Kata Pendukung Trump soal Pelantikan Joe Biden: Trumpisme Akan Bertahan

CNN mencatat, cuaca tersebut menandai hari pelantikan presiden AS pertama dalam hampir 30 tahun terakhir di mana matahari bersinar cerah.

Cuaca yang cerah ketika hari pelantikan presiden AS terakhir kali terjadi ketika Bill Clinton dilantik sebagai Presiden AS ke- 42.

Clinton dilantik pada 20 Januari 1993 di Gedung Capitol, tanggal yang sama dan tempat yang sama dengan pelantikan Biden.

Baca juga: Biden Resmi Jadi Presiden AS, Ini Kata Pendukung Trump yang Masih Setia

Selain itu, pelantikan Biden dilaporkan dingin dan berangin di Washington. Pelantikan tersebut juga dicatat sebagai salah satu hari pelantikan paling berangin yang pernah tercatat.

Prakiraan cuaca pada Rabu siang menyebutkan suhu sekitar 7 derajat Celsius dengan matahari yang bersinar cerah. Angin kencang dilaporkan berembus selama upacara pelantikan.

Dilansir dari CNN, berikut catatan kondisi cucaca pelantikan presiden AS sebelumnya.

Baca juga: Pidato Lengkap Pelantikan Joe Biden Berulang Kali Serukan Persatuan Amerika

Pelantikan Donald Trump (2017)

Suhu 8 derajat Celsius pada siang hari. Berawan. Gerimis kecil saat upacara dan hujan ringan di awal parade. Angin selatan bertiup dengan kecepatan sekitar 8 kilometer per jam.

Pelantikan Barack Obama kedua (2013)

Berawan. Angin selatan berembus 11 kilometer per jam. Temperatur 7 derajat Celsius pada siang hari.

Baca juga: Pidato Lengkap Pelantikan Joe Biden Berulang Kali Serukan Persatuan Amerika

Pelantikan Barack Obama pertama (2009)

Matahari mengintip dari balik awan. Angin sepoi-sepoi bertiup sekitar 32 kilometer per jam hingga 40 kilometer per jam. Temperatur -2 derajat Celsius pada siang hari.

Pelantikan George W Bush kedua (2005)

Sebagian besar langit berawan dengan suhu 1 derajat Celsius pada siang hari. Salju dengan ketebalan 2,5 sentimeter sudah ada di tanah.

Baca juga: Trump Tiba di Rumahnya Saat Joe Biden Dilantik

Pelantikan George W Bush pertama (2001)

Hari yang dingin dan suram, dengan hujan dan kabut. Jarak pandang maksimal 3,2 kilometer dan suhu 2 derajat Celsius pada siang hari.

Pelantikan Bill Clinton kedua (1997)

Temperatur 1 derajat Celsius pada siang hari dengan sebagian besar langit mendung.

Pelantikan Bill Clinton pertama (1993)

Cerah dan menyenangkan dengan suhu paling tinggi 4 derajat Celsius pada siang hari.

Baca juga: Donald Trump Tinggalkan Catatan untuk Joe Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com