Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Lengkap Pelantikan Joe Biden Berulang Kali Serukan Persatuan Amerika

Kompas.com - 21/01/2021, 09:18 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pada Rabu (20/1/2021) menjadi hari puncak kemanangan Joe Biden setelah berjuang sengit dengan Donald Trump dalam pemilu AS 2020.

Di National Mall dengan penjagaan penuh pasukan militer, Biden berulang kali menyerukan Amerika Serikat dapat melewatkan semua krisis yang menghantui negaranya dengan bersama-sama.

Berikut Kompas.com merangkum pidato lengkap pelantikan Joe Biden yang dilansir dari BBC pada Kamis (21/1/2021):

Di awali dengan salamnya kepada, "Ketua Mahkamah Agung Roberts, Wakil Presiden Harris, Ketua Dewan Pelosi, Pemimpin Schumer, Pemimpin McConnell, Wakil Presiden Pence. Tamu-tamu saya yang terhormat, sesama orang Amerika."

"Hari ini kita merayakan kemenangan bukan dari seorang kandidat, tetapi karena sebuah perjuangan, sebuah perjuangan demokrasi," ucap Biden.

Baca juga: BREAKING NEWS: Joe Biden Resmi Menjadi Presiden Ke-46 AS

Dalam perjuangannya menuju mimbar kemenangan pemilu AS 2020, menurutnya, "Kita belajar lagi bahwa demokrasi itu berharga, demokrasi itu rapuh."

Ia menggambarkan pada tragedi penyerbuan Gedung Capitol pada 6 Januari 2021, yang turut mewarnai proses transfer kekuasaan, yang diharakanya berjalan damai seperti yang dilakukan para pendahulunya berabad silam.

Kemudian, ia mengatakan ada banyak tantangan yang harus dikerjakan dengan kecepatan urgensi, khususnya "di musim dingin yang penuh bahaya", ketika virus corona secara signifikan memakan korban jiwa di negara adi daya itu, "seperti di semua (negara) Perang Dunia II"

Berusaha untuk menjaga persatuan bangsanya yang terpecah sejak berkobarnya pemilu AS 2020, ia menekankan "kisah Amerika tidak bergantung pada salah satu dari kita, bukan pada sebagian dari kita, tetapi pada kita semua."

"Impian keadilan bagi semua tidak akan ditunda lagi," ucapnya

"Munculnya ekstremisme politik, supremasi kulit putih, terorisme domestik, yang harus kita hadapi dan akan kita kalahkan," ungkapnya.

Baca juga: Pelantikan Joe Biden, Ini Para Mantan Presiden AS yang Hadir

Untuk mengatasi tantangan itu, ia mengatakan membutuhkan lebih dari sekedar kata-kata, yang mungkin "paling sulit dipahami dibanding semua hal dalam demokrasi", yaitu persatuan.

Kemudian, Biden mengutip pernyataan Abraham Lincoln pada Januari 1863 setelah terjadi penandatanganan Proklamasi Emansipasi.

"Pada Januari yang lain pada 1863...dia meletakkan pena di atas kertas, presiden berkata, dan saya mengutip, 'jika nama saya tercatat dalam sejarah, itu untuk tindakan ini (Proklamasi Emansipasi), dan seluruh jiwa saya di dalamnya," ujar presiden AS ke-46 itu.

"Seluruh jiwaku ada di hari ini, di hari Januari ini. Seluruh jiwaku ada di sini," lanjutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com