Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Lengkap Pelantikan Joe Biden Berulang Kali Serukan Persatuan Amerika

Kompas.com - 21/01/2021, 09:18 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

Tak lain ia berkata, untuk "menyatukan Amerika, menyatukan rakyat kita, menyatukan bangsa kita. Dan saya meminta setiap orang Amerika untuk bergabung dengan saya dalam perjuangan ini."

"Bersatu untuk melawan musuh yang kita hadapi, kemarahan, kebencian dan dendam. Ekstremisme, pelanggaran hukum, kekerasan, penyakit, pengangguran, dan keputusasaan," terangnya.

Baca juga: Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Serukan Persatuan Rakyat Amerika

"Dengan persatuan kita bisa melakukan hal-hal besar, hal-hal penting. Kita bisa memperbaiki kesalahan, kita bisa menempatkan orang untuk bekerja dengan pekerjaan yang baik, kita bisa mengajar anak-anak kita di sekolah yang aman," ujar Biden.

"Kita bisa mengatasi virus mematikan, kita bisa membangun kembali pekerjaan, kita bisa membangun kembali kelas menengah dan mengamankan pekerjaan, kita bisa mengamankan keadilan rasial," lanjutnya.

"Kita bisa menjadikan Amerika sekali lagi kekuatan terdepan untuk kebaikan di dunia," tandasnya.

Ia menyadari menggaungkan persatuan Amerika untuk semua pekerjaan negara "terdengar seperti fantasi bodoh hari ini", sebab "kekuatan yang memisahkan kita sangat dalam dan nyata".

Namun, menurutnya hal itu bukan hal baru bagi Amerika.

"Pertempuran itu abadi dan kemenangan tidak pernah aman," ucapnya.

Baca juga: Joe Biden: Politik Tak Seharusnya Jadi Penyulut Kekerasan

"Melalui perang saudara, Depresi Besar, Perang Dunia, 9/11, melalui perjuangan, pengorbanan, dan kemunduran...Di setiap momen cukup banyak dari kita yang bersatu untuk membawa kita semua maju dan kita bisa melakukannya sekarang. Sejarah, iman dan akal menunjukkan jalannya. Cara persatuan," paparnya

Kemudian ia berseru, "Mari kita mulai mendengarkan satu sama lain lagi, bertemu satu sama lain. Tunjukkan rasa hormat satu sama lain. Politik tidak harus menjadi api yang berkobar yang menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya."

Menurutnya, setiap ketidaksepakatan tidak harus menjadi penyebab perang total. Amerika saat ini "harus menolak budaya di mana fakta itu sendiri dimanipulasi dan bahkan diproduksi".

Pidato pelantikan Biden hanya berselang sekitar dua pekan setelah tragedi demokrasi Amerika terjadi di negara mercusuar dunia itu, di mana Gedung Capitol diserang dan diduduki dengan kerusuhan yang menewaskan 5 orang.

Klaim tanpa bukti Donald Trump soal "pemilu AS 2020 yang dicurangi dan hasil kemenangannya yang dicuri", adalah narasi yang berulang kali diucapkan dan membakar emosi para pendukung ekstremnya, sebelum serangan terjadi di Kantor Kongres itu.

"Teman-teman Amerika saya, kita harus berbeda dari saat ini. Kita harus lebih baik dari saat ini dan saya yakin Amerika jauh lebih baik dari saat ini. Lihat saja. Di sini kami berdiri di bawah bayangan kubah Gedung Capitol," ujarnya.

"Kepada semua orang yang mendukung kampanye kami, saya merasa rendah hati atas kepercayaan yang Anda berikan kepada kami," ucapnya.

Baca juga: Donald Trump Tinggalkan Catatan untuk Joe Biden

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com