Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2021, 00:28 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN,BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Joe Biden memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1/2021).

Setelah mengangkat sumpah sebagai Presiden AS di Gedung Capitol, Washington DC, AS, Biden meminta seluruh rakyat AS untuk bersatu.

Dia juga berbicara tentang tantangan yang akan dihadapi pemerintahannya, termasuk pandemi virus corona dan kebangkitan supremasi kulit putih.

Baca juga: Pelantikan Joe Biden, Ini Para Mantan Presiden AS yang Hadir

Dengan adanya tantangan itu, Biden mengatakan, dia akan menghadapinya dan pemerintahannya akan mengalahkan setiap rintangan.

Dia mengulangi sumpah kampanyenya untuk memulihkan jiwa masa depan Amerika sambil menekankan bahwa aksi nyata diperlukan lebih dari sekadar kata-kata.

"Itu membutuhkan hal yang paling sulit dipahami dari semua hal dalam demokrasi: persatuan,” tutur Biden sebagaimana dilansir BBC.

Baca juga: BREAKING NEWS: Joe Biden Resmi Menjadi Presiden ke-46 AS

Biden menyerukan rakyat AS untuk lebih saling menghormati satu sama lain di dalam kehidupan bermasyarakat.

Dia mengatakan bahwa persatuan diperlukan untuk kebesaran Amerika.

"Hentikan teriakan dan turunkan suhu. Tanpa persatuan tidak ada perdamaian,” tutur Biden.

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Ada Ancaman Bom di Mahkamah Agung AS

"Persatuan adalah jalan ke depan. Dan kita harus bertemu momen ini sebagai Amerika Serikat," imbuh Biden.

Biden juga berjanji untuk menjadi presiden untuk semua orang Amerika, termasuk mereka yang tidak mendukungnya.

"Saya akan berjuang keras untuk mereka yang tidak mendukung saya seperti mereka yang mendukung," kata Biden.

Baca juga: Pemerintahan Biden Setop Dukungan ke Arab Saudi yang Perangi Houthi di Yaman

Biden secara resmi menjadi Presiden ke-46 AS setelah diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts.

Selain itu, Kamala Harris juga dilantik sebagai Wakil Presiden AS dan diambil sumpahnya oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor.

Harris resmi menjadi perempuan pertama, orang kulit berwarna pertama, dan orang Asia Selatan pertama yang menjadi Wakil Presiden AS.

Baca juga: Joe Biden Hadiri Kebaktian Jelang Pelantikan di Katedral St. Matthew

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com