WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Hingga pelantikan Joe Biden telah berlangsung, masih ada suara menentang kemenangannya sebagai yang sah.
Mereka termasuk di antara hampir 75 juta orang Amerika yang memilih Donald Trump.
Melansir AFP pada Rabu (20/1/2021) beberapa pendukung Trump berbicara tentang apa yang menurut mereka akan dilakukan Trump selanjutnya dan seperti apa kehidupan yang mereka yakini di bawah pemerintahan baru, Demokrat.
Baca juga: Fakta Donald Trump Presiden AS Pertama Tidak Memulai Perang Baru dalam Dekade Terakhir
"Ketika Trump dilantik, saya sangat bahagia," kata Gia Maxson, seorang guru yoga dan penganut Katolik yang taat dari Hickory, North Carolina.
"Saya menghadiri dua kampanye Trump. Itu adalah pengalaman yang luar biasa, membangkitkan semangat, dan positif," tambahnya.
Maxson menolak untuk percaya bahwa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol AS 2 pekan lalu, meskipun tertangkap kamera yang tak terhitung jumlahnya.
"Itu semua dipentaskan agar mereka bisa mematikannya (Trump). Mereka mencoba sekuat tenaga untuk menyingkirkannya sejak awal. Mereka akhirnya menemukan cara untuk membunuhnya."
"Saya takut, marah, sangat terkejut ini bisa terjadi di Amerika," katanya.
Wanita iu biasanya menonton pelantikan presiden, tetapi memutuskan untuk tidak menonton tahun ini.
"Saya yakin itu sepenuhnya tidak sah, saya yakin mereka menipu. Tidak mungkin Biden mendapatkan 80 juta suara," kata Maxson, merujuk pada klaim penipuan pemilu AS 2020 yang tidak berdasar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan