WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pada Rabu (20/1/2021) menjadi hari puncak kemanangan Joe Biden setelah berjuang sengit dengan Donald Trump dalam pemilu AS 2020.
Di National Mall dengan penjagaan penuh pasukan militer, Biden berulang kali menyerukan Amerika Serikat dapat melewatkan semua krisis yang menghantui negaranya dengan bersama-sama.
Berikut Kompas.com merangkum pidato lengkap pelantikan Joe Biden yang dilansir dari BBC pada Kamis (21/1/2021):
Di awali dengan salamnya kepada, "Ketua Mahkamah Agung Roberts, Wakil Presiden Harris, Ketua Dewan Pelosi, Pemimpin Schumer, Pemimpin McConnell, Wakil Presiden Pence. Tamu-tamu saya yang terhormat, sesama orang Amerika."
"Hari ini kita merayakan kemenangan bukan dari seorang kandidat, tetapi karena sebuah perjuangan, sebuah perjuangan demokrasi," ucap Biden.
Baca juga: BREAKING NEWS: Joe Biden Resmi Menjadi Presiden Ke-46 AS
Dalam perjuangannya menuju mimbar kemenangan pemilu AS 2020, menurutnya, "Kita belajar lagi bahwa demokrasi itu berharga, demokrasi itu rapuh."
Ia menggambarkan pada tragedi penyerbuan Gedung Capitol pada 6 Januari 2021, yang turut mewarnai proses transfer kekuasaan, yang diharakanya berjalan damai seperti yang dilakukan para pendahulunya berabad silam.
Kemudian, ia mengatakan ada banyak tantangan yang harus dikerjakan dengan kecepatan urgensi, khususnya "di musim dingin yang penuh bahaya", ketika virus corona secara signifikan memakan korban jiwa di negara adi daya itu, "seperti di semua (negara) Perang Dunia II"
Berusaha untuk menjaga persatuan bangsanya yang terpecah sejak berkobarnya pemilu AS 2020, ia menekankan "kisah Amerika tidak bergantung pada salah satu dari kita, bukan pada sebagian dari kita, tetapi pada kita semua."
"Impian keadilan bagi semua tidak akan ditunda lagi," ucapnya
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan