Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahathir Beri Pesan ke PM Malaysia: Resign Lah

Kompas.com - 09/01/2021, 22:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyarankan penggantinya, Muhyiddin Yassin, untuk mundur jika pemerintahannya tak kuat.

Mahathir menyatakan, dia memberikan saran terbaik ke Muhyiddin, dengan memberinya peringatan agar suksesornya itu tak bergabung dengan UMNO.

"Hal tersulit adalah ketika kami memberi saran, dia tidak mendengarkannya, itulah masalahnya," kata politisi berjuluk Dr M itu.

Baca juga: Pendaftaran Partai Baru Mahathir, Partai Pejuang, Ditolak

"Saran terbaik sekarang adalah ketika Anda melihat (pemerintahan) tidak kuat, resign lah," lanjutnya pada Kamis (7/1/2021).

Mahathir Mohamad menerangkan, dia sudah memprediksi ketika Muhyiddin Yassin memutuskan menggabungkan diri ke UMNO.

Bersama partai besutan Najib Razak itu, Muhyiddin mendirikan koalisi Perikatan Nasional yang kini menguasai Malaysia.

Dr M menjelaskan, Muhyiddin bisa terlibat kesulitan karena UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu), lebih besar dari Partai Bersatu.

Dia mengatakan karena Bersatu adalah partai yang relatif kecil, maka pemerintahan Muhyiddin bisa sewaktu-waktu dalam bahaya.

"Saya berkata kepadanya jika mereka (UMNO) menarik dukungan, habislah dia. Tapi dia menjawab dia bisa menanganinya. Jadi kita lihat kelanjutannya," paparnya.

Baca juga: Mahathir kepada Anwar Ibrahim: Saya Tak Percaya Lagi Padanya

Dia menyoroti bagaimana Perikatan Nasional saat ini menguasai "Neger Jiran" dengan kondisi mayoritas hanya 2-3 orang saja.

Kondisi itu berbeda ketika Mahathir menjadi PM, di mana setidaknya dia mampu mengamankan dua pertiga mayoritas di parlemen.

Dr M berujar jika 2-3 tiga orang itu pindah ke oposisi Pakatan Harapan, maka bubarlah pemerintahan Muhyiddin.

"Ini jelas pemerintahan paling tak stabil dalam sejarah Malaysia, karena sebelumnya mayoritas bisa dua pertiga, ini hanya 2-3 orang," sindirnya.

Baca juga: [KALEIDOSKOP 2020] Mahathir dan Saga Politik Malaysia yang Tiada Akhir

Dilansir Malay Mail, dalam beberapa hari terakhir perseteruan antara UMNO dan Bersatu makin meruncing meski di Februari, mereka menggulingkan Pakatan.

Para anggota UMNO mendesak partainya untuk segera merebut kekuasaan di pemilu selanjutnya, setelah mereka kehilangan keuntungan di aliansi Perikatan Nasional.

Setidaknya ada dua menteri yang berasal dari UMNO mengaku siap keluar dari Perikatan jika UMNO memilih menarik diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com