Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Biang Kerok Krisis Politik Malaysia, Ini Jawaban Mahathir

Kompas.com - 01/12/2020, 19:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PETALING JAYA, KOMPAS.com - Mahathir Mohamad memberikan jawaban setelah dia dianggap sebagai biang kerok masuknya Malaysia ke dalam krisis politik Februari lalu.

Mahathir menjawab tudingan mantan politisi Partai Keadilan Rakyat (PKR) Azmin Ali, yang menyebut dia sebagai penggagas koalisi Perikatan Nasional.

Dalam keterangan resminya, politii berjuluk Dr M itu menyebut jika tudingan Azmin itu benar, maka seharusnya dia tak perlu kehilangan posisinya.

Baca juga: Politisi Ini Sebut Mahathir Mohamad Biang Kerok Krisis Politik Malaysia

"Jika saya yang merencanakannya, mengapa juga saya menolaknya. Saya tentu masih bertahan sebagai perdana menteri atas sepengetahuan Azmin," kata dia.

Justru, lanjut Mahathir, Azmin Ali dan Muhyiddin Yassin mendapatkan banyak keuntungan saat meninggalkan Pakatan Harapan dan membentuk Perikatan.

Mantan PM Malaysia dua periode itu mengingatkan lagi pada Februari, posisi Azmin tengah terancam karena dia hendak disingkirkan oleh Anwar Ibrahim.

Dilansir Malay Mail Senin (30/11/2020), saat itu Anwar secara terbuka mendukung Rafizi Ramli melawan Azmin memperebutkan posisi wakil presiden PKR.

Ketika usaha menggoyang Azmin gagal, Mahathir menuturkan muncul video yang menduing menteri di kabinet Muhyiddin itu melakukan perrbuatan tak senonoh.

Segera setelah video itu viral, Azmin yang sudah berada di ujung tanduk mengalami penurunan hubungan secara signifikan dengan Anwar Ibrahim.

Baca juga: Kawan-kawannya Meninggal Dunia, Curhat Mahathir: Saya Sendiri Sekarang

Dia kemudian mengeklaim justru Azmin yang membentuk "Langkah Sheraton", manuver politik yang menyebabkan Malaysia jatuh ke dalam krisis.

Dr M melanjutkan, dia mengaku paham mengapa anggota parlemen dari daerah pemilihan Gombak itu memilih membelot ke kubu oposisi.

Menurut Mahathir Mohamad, Azmin berusaha menjegal langkah Anwar menjadi PM Malaysia, yang jelas akan terjadi jika Pakatan Harapan berkuasa.

Sementara di saat bersamaan, Mahathir yakin Azmin sejak lama juga mengincar posisi menjadi orang nomor satu di "Negeri Jiran".

Karena itu di kabinet Muhyiddin, selian menjadi menteri perdagangan internasional dan industri, dia juga menjadi wakil PM.

Baca juga: Mahathir: Anwar Ibrahim Bakal Jadi PM Malaysia jika Pakatan Harapan Mendukung Saya

"Saya juga yakin Azmin-lah yang memprakarsai Langkah Sheraton karena jelas tidak mudah baginya membujuk sembilan anggota parlemen keluar dari dari Pakatan," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com