Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawan-kawannya Meninggal Dunia, Curhat Mahathir: Saya Sendiri Sekarang

Kompas.com - 25/11/2020, 06:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Politikus senior Malaysia, Mahathir Mohamad mengungkapkan kesedihannya setelah kawannya meninggal dunia pada Rabu (18/11/2020).

Dia juga menuliskan penghormatan di akun blog-nya kepada kawannya yang bernama Khalid Julong tersebut.

Di sisi lain, dia juga mengenang kawan-kawannya yang lain di panggung politik Malaysia yang telah lebih dulu pergi meninggalkannya.

Baca juga: Mahathir: Anwar Ibrahim Bakal Jadi PM Malaysia jika Pakatan Harapan Mendukung Saya

“Khalid Julong meninggal pada 18 November 2020. Dengan kematiannya itu, berakhirlah satu generasi pejuang Melayu,” tulis Mahathir sebagaimana dilansir dari Malaysia Now.

Selain itu, Mahathir juga menuliskan sejumlah nama kawan-kawannya yang telah pergi terlebih dulu dalam unggahannya tersebut.

“Khalid, Azahari Taib, Khir Johari, Khir Pa 'Awang, Hj Taha, Chegu Senu dan yang lainnya sudah tidak ada lagi,” tulis Mahathir.

Baca juga: Anwar Ibrahim kepada Mahathir: Saya Akan Ikuti Cara Saya Sendiri

“Saya ditinggalkan sendiri. Saya sedih. Mereka semua adalah teman lama. Saya kesepian,” imbuh politikus yang berjuluk Dr M tersebut.

Khalid Julong, yang bernama asli Khalid Abdullah, meninggal karena usia lanjut di Pusat Medis Kedah.

Dia merupakan seorang politikus Malaysia dan meninggal ketika berusia 98 tahun.

Baca juga: Mahathir Sebut Anwar Ibrahim Tak Cocok Jadi PM Malaysia, Ini Sebabnya

Khalid merupaka seorang veteran anggota parlemen Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Selain itu, dia sempat menjabat sebagai anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) Alor Merah sejak 1975 hingga 1980. Khalid juga pernah menjadi anggota Dewan Tertinggi Umno.

Mahathir, yang genap berusia 95 tahun pada tahun ini, sering menyebut Khalid sebagai teman dan inspirator politik.

Baca juga: Mahathir Kecam Najib Razak: Sidang Korupsi Harus Dilanjutkan

Dia mengatakan dalam unggahannya tersebut bahwa mereka bertemu setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Mahathir menambahkan bahwa mereka berdua adalah bagian dari Saberka, sebuah kelompok penggagas kesadaran bagi bangsa Melayu.

“Saya berdoa semoga jiwanya diberkati Allah,” katanya.

Baca juga: Mahathir Mohamad Rela Uang Pensiun Dipotong demi Bantu Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com