PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Politikus senior Malaysia, Mahathir Mohamad mengungkapkan kesedihannya setelah kawannya meninggal dunia pada Rabu (18/11/2020).
Dia juga menuliskan penghormatan di akun blog-nya kepada kawannya yang bernama Khalid Julong tersebut.
Di sisi lain, dia juga mengenang kawan-kawannya yang lain di panggung politik Malaysia yang telah lebih dulu pergi meninggalkannya.
Baca juga: Mahathir: Anwar Ibrahim Bakal Jadi PM Malaysia jika Pakatan Harapan Mendukung Saya
“Khalid Julong meninggal pada 18 November 2020. Dengan kematiannya itu, berakhirlah satu generasi pejuang Melayu,” tulis Mahathir sebagaimana dilansir dari Malaysia Now.
Selain itu, Mahathir juga menuliskan sejumlah nama kawan-kawannya yang telah pergi terlebih dulu dalam unggahannya tersebut.
“Khalid, Azahari Taib, Khir Johari, Khir Pa 'Awang, Hj Taha, Chegu Senu dan yang lainnya sudah tidak ada lagi,” tulis Mahathir.
Baca juga: Anwar Ibrahim kepada Mahathir: Saya Akan Ikuti Cara Saya Sendiri
“Saya ditinggalkan sendiri. Saya sedih. Mereka semua adalah teman lama. Saya kesepian,” imbuh politikus yang berjuluk Dr M tersebut.
Khalid Julong, yang bernama asli Khalid Abdullah, meninggal karena usia lanjut di Pusat Medis Kedah.
Dia merupakan seorang politikus Malaysia dan meninggal ketika berusia 98 tahun.
Baca juga: Mahathir Sebut Anwar Ibrahim Tak Cocok Jadi PM Malaysia, Ini Sebabnya
Khalid merupaka seorang veteran anggota parlemen Organisasi Nasional Melayu Bersatu ( UMNO).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan