MOSKWA, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 milik Rusia, Sputnik V, diklaim efektif hingga 95 persen berdasarkan analisis data uji klinis interim kedua.
Klaim itu muncul setidaknya sepekan setelah raksasa farmasi asal Amerika Serikat (AS), Pfizer, juga menyatakan efektivitas vaksinnya mencapai 95 persen.
Berdasarkan pernyataan dari pengembangnya, vaksin sebanyak dua dosis itu akan tersedia gratis bagi warga "Negeri Beruang Merah".
Baca juga: Saat Efektivitas Vaksin Pfizer Diklaim Mencapai 95 Persen...
Sementara untuk pasaran internasional, vaksin Covid-19 Sputnik V itu bakal dijual dengan harga kurang dari 10 dollar AS (Rp 141.748) per dosis.
Disebutkan obat itu bisa disimpan di tempat dengan suhu antara 2-8 derajat Celsius, daripada suhu di bawah nol seperti yang disyaratkan vaksin lain.
Klaim itu diberikan melalui pernyataan bersama antara Kementerian Kesehatan Rusia, pusat penelitian Gamaleya selaku pengembang, dan Dan Investasi Langsung Rusia (RDIF).
Dilansir AFP Selasa (24/11/2020), klaim efektivitas hingga 95 persen muncul setelah mereka melihat data awal yang didapat 42 hari setelah dosis pertama.
Ketiga lembaga itu menyatakan, vaksin itu menunjukkan keampuhan 91,4 persen 28 hari setelah dosis pertama, dan didapat pada 39 kasus.
Sekitar 42 hari kemudian, setelah peneliti melakukan penyuntikkan dosis kedua, data menunjukkan efektivitas meningkat hingga 95 persen.
Baca juga: Erick Thohir Beberkan Alasan Pemerintah Tidak Pilih Vaksin Covid-19 Pfizher dan Moderna
Meski begitu, klaim itu menyertakan bukti berupa berapa banyak kasus Covid-19 yang mereka tangani hingga mengambil kesimpulan tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan